SINJAI, Suara Jelata–Kawasan Hutan Mangrove Tongke-Tongke yang merupakan salah satu destinasi wisata dibagian timur Kabupaten Sinjai, tidak hanya mengundang daya tarik wisatawan, tetapi juga menjadi sumber mata pencaharian warga sekitar.
Seperti dilakukan oleh Misnawati, tidak jauh setelah gerbang menuju dermaga, Ia menjajakan sejumlah dagangan yang dapat dijadikan oleh-oleh ataupun cendramata.
Bertajuk Mar’id Souvenir, pada kios dagangannya terdapat sejumlah kreasi kerang laut dengan harga jual cukup terjangkau.
Seperti Gelang, gantungan kunci, hiasan dinding dan lainnya dengan harga 5 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah.
Meskipun tidak setiap hari memperoleh hasil jual, namun Misna mengaku senang bisa berjualan.
“Penghasilan tergantung, biasa juga kosong, biasa juga banyak, kadang pengunjung banyak tapi kurang yang beli, biasa kurang pengunjung tapi ada yang beli” ungkapnya.
Ia juga tetap menjajakan dagangannya dari pagi hingga sore hari, dan semangat menjemput rezeki terutama diakhir pekan.
“Biasanya datang jam 9 atau 10 pagi, kalau sudah duhur pulang kerumah untuk shalat dan makan, kemudian kembali lagi jam 2, nanti tutup sebelum magrib” pungkasnya.
Rihan
