MAMUJU, Suara Jelata— Syamsuddin, S.HI Bin Lolong, pria kelahiran Sinjai, 16 Maret 1981 di Desa Turungan Baji, Kacamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, beberapa tahun lalu, memberanikan diri untuk merantau di Kabupaten Barru.
Saat itu, dirinya baru lulus sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tengnga Lembang. Dirinya berangkat dengan ketulusan untuk harapan menimba ilmu demi impiannya.
Syamsuddin kemudian masuk di salah satu sekolah swasta, yaitu di salah satu pesantren yang ada di Mangkoso, Kabupaten Barru dan setelah tamat, dia melanjutkan kuliah di STAI DDI Mangkoso, Kabupaten Barru.
Setelah menyelesaikan studynya dan bergelar Sejana Hukum Islam (S.HI), dia kemudian berinisiatif untuk mulai merealisasikan apa yang telah dia dapatkan dari sejak awal menimba ilmu dengan memulai karirnya menjadi penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) pada tahun 2010-2012 lalu di Sulawesi Barat.
Istrinya, Rosmah, S.Pdi dan dua orang anaknya, yaitu Syifa Aulia Syam dan Zaki Asnawi Syam yang tinggal dan menetap bersama-sama, tepatnya di Dusun Kampung Baru, Desa Beru-beru, Kacematan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Selain menjabat Kepala KUA Kacamatan Papalang, dia juga menjadi Sekretaris Ikatan Alumni Pondok Pesantren DDI Mangkoso Tingkat Kabupaten Mamuju.
Anak ke 5 dari 6 bersaudara dari pasangan
suami istri Lolong dan Dombong ini memulai karirnya sebagai seorang penghulu di KUA Kecamatan Tommo tahun 2010-2012, penghulu di KUA Kecamatan Sampaga tahun 2012-2013, Kepala KUA Kecamatan Tommo tahun 2013-2018, Kepala KUA Kecamatan Sampaga 2018-2020 dan Kepala KUA Kecamatan Papalang tahun 2020 sampai sekarang.
Kemudian, Syamsuddin juga aktif di dunia dakwah, termasuk mengisi kajian/ceramah di beberapa tempat, termasuk di acara “Mengharap Ridhomu” di TVRI Sulbar dan memiliki channel da’wah sendiri di Youtube bernama “Syamsuddin S.HI To Palingka”.
Azis
