SINJAI, Suara Jelata— Kegiatan budidaya porang di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan banyak digeluti masyarakat, mulai dari petani hingga pengusaha.
Fuad, salah satu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Profesi (KKN-P) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai di Desa Bonto Tengnga, Kecamatan Sinjai Borong mengunjungi H. Kadir di kebunnya yang juga menggeluti budidaya tanaman porang yang mencapai 30 ribu pohon dari 5 lokasi yang berbeda. Rabu, (17/02/2021).
Dalam kunjungan tersebut, H. Kadir mengatakan jika dirinya mulai menanam porang sejak Oktober 2020 lalu dan rencananya akan panen pada bulan Agustus 2021 mendatang.
“Saya ini belum pernah panen, sebelum saya ke porang saya menggeluti usaha kayu, dengan harga porang sekarang Rp 8.500 dijualkan dengan harga sesuai kiloan, mampu mengangkat perekonomian” ungkapnya.
Sejauh ini, selama dirinya membudidayakan porang, dia mengaku belum menghadapi kendala.
“Jadi keuntungannya nanti saat sudah dipanen, kemudian jumlah porang saya tanam ini sekitar kurang lebih 30 ribu porang, lokasi tempatnya itu ada lima yang berbeda” terangnya.
Diketahui, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi mahasiswa KKN-P IAIM Sinjai kepada masyarakat dan lebih mengenal tatacara perawatan porang dengan baik di Kecamatan Sinjai Borong.