SINJAI, Suara Jelata— Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan.
Hal ini menjadi budaya yang terus dilakukan masyarakat Indonesia untuk terus dilestarikan.
Seperti Masyarakat di Desa Turugan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Masyarakat pedesaan Bumi Panrita Kitta julukan Kabupaten Sinjai itu, masih terus melestarikan gotong royong.
Terbukti pada saat, ratusan Masyarakat Desa Turungan Baji, melakukan bakti sosial dengan membersihkan bahu jalan yang menghubungkan Desa Bonto Salama dengan Desa Turugan Baji. Senin, (01/02/2021).
Kepala Desa Turungan Baji, Agus Ampa, mengaku budaya gotong akan terus dipertahankan di daerahnya.
“Karena melalui kegiatan seperti ini, budaya gotong royong, akan terus tertanam,” katanya.
Dirinya menurunkan, ratusan warga Desa Turungan Baji, yang tersebar di 5 Dusun, bersama KKNP IAIM Sinjai dan KKK UMSI, bersama-sama membersihkan bahu jalan.
“Selain menjadi agenda tahunan, hal ini merupakan kerja sama baksos KKNP dan KKK UMSI Sinjai,” kuncinya.
Taqwa