BANTEN, Suara Jelata— Salah satu pendiri organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI), Herman Onesimus Lantang, dikabarkan meninggal dunia, Senin (22/3/2021).
Diketahui Herman Lantang, meninggal dunia diusia 81 tahun. Herman Lantang lahir di Tomohon, Sulawesi Utara, pada 2 Juli 1940.
Dilangsir dari Kompas[dot]com, Anggota Mapala UI, Syamsirwan Ichien, mengatakan, Herman meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan, Banten.
“Herman saat ini mau dibawa dari RSUD Tangsel ke Rumah Duka Harapan Kita,” katanya.
Berpulangnya Herman Lantang membawa duka bagi dunia pencinta alam. Rasa kehilangan Herman Lantang disampaikan oleh sejumlah pencinta alam.
“Turut berdukacita atas wafatnya Bang Herman Lantang. Salah satu pelopor pendaki gunung dan penjelajah Indonesia ‘The Legend’. Semoga amal ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutur Firdaus Asikin, anggota Mapala UI.
Herman Lantang merupakan sahabat Soe Hok Gie. Soe Hok Gie meninggal di Gunung Semeru, di pangkuan Herman Lantang, pada 16 Desember 1969.
Herman Lantang juga merupakan aktivis mahasiswa pada era tahun 1960-an dan pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa UI dan Ketua Mapala UI.