MADURA, Suara Jelata— Bazar ramadhan menjadi tradisi bagi umat Muslim dunia, salah satunya bazar ramadhan yang terdapat di Kota Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur yang dikenal julukan Kota Keris.
Tentunya bazar ramadhan dengan berbagai aneka makanan yang disajikan memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dalam menikmati hidangan buka puasa yang keuntungannya pula dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.
Melalui Pemerintah Kabupaten Sumenep, Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah, menghimbau agar masyarakat yang berkunjung ke lokasi bazar ramadhan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Karena memang kita masih menunggu zona hijau, disisi lain niatan kita untuk membantu para pelaku UKM yang biasanya jualan makanan dan minuman di bulan puasa,” Katanya yang sekaligus Ketua PC NU Muslimat Sumenep ini. Jum’at, (16/04/2021).
Pihaknya berkomitmen untuk terus menumbuhkan kembali kondisi perekonomian warga Sumenep melalui UMKM. Sebab, selama masa pandemi, kata dia, warga sangat terpukul.
“Dengan waktu yang singkat ini, mudah-mudahan dapat membantu memulihkan ekonomi warga dan para pelaku UMKM mampu berinovasi melalui kuliner,” tambah Wakil Bupati yang baru dilantik ini.
Adapun titik dan lokasi yang menjadi bazar tersebar di empat lokasi diantaranya lingkungan Kelurahan Karangduak, Bangselok, Kepanjin dan Pajagalan, Kota Sumenep. Bazar ini sengaja dibagi 4 lokasi untuk menghindari kerumumunan masyarakat ditengah Pandemi Covid-19