NGAWI, Suara Jelata— Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, yang didampingi oleh Yudono Kadinkes Ngawi dan Prila Yudha Putra Kepala BPBD Kabupaten Ngawi hadiri rapat penanganan Covid-19 di Aula UPT Puskesmas setempat. Kamis (6/5/2021).
Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan beberapa sosialisasi himbauan dari pemerintah tentang larangan mudik lebaran 1441 H bagi masyarakat khususnya Ngawi yang merantau keluar kota.
Pertemuan ini dilgelar oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Bringin yang salah satunya sebagai upaya strategi penanganan covid-19 di lingkup Bringin.
Mas Antok sapaan akrab Wabup Ngawi ini juga mengingatkan kepada pemangku kebijakan di wilayah setempat termasuk tenaga kesehatan untuk terus memberikan himbauan kepada masyarakat tentang disiplin dalam prokes pencegahan Covid-19.
“Akhir-akhir ini di Kabupaten Ngawi dan daerah lainnya mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 meningkat, maka dari itu untuk pemangku kebijakan dan nakes harus gencar lakukan disiplin prokes, ikuti aturan dan arahan dari pemerintah dalam hal penanggulangan virus corona,” cetus Wabup Ngawi.
Sementara itu, Supriadi Camat Bringin menambahkan, pihaknya juga menggagas tentang Gertak Pencit yang dimana dirumuskan oleh Satgas terkait perihal penanganan Covid-19 di Kecamatan Bringin.
Gagasan Gertak Pencit ini mendapatkan apresiasi dari Wabup Ngawi, ia ingin gagasan ini bisa segera diterapkan dan syukur jika kiat ini nantinya berhasil akan diterapkan ke seluruh desa yang ada di Ngawi untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Nantinya Gertak Pencit ini akan dilakukan disetiap Satgas yang ada didesa wilayah bringin,tidak hanya itu saja gerakan ini merupakan kiat dalam tangani Covid-19 dengan cara memberikan himbauan, menyisir serta memantau warga yang memiliki gejala sakit dan warga yang baru melakukan perjalan dari luar kota atau mudik,” pungkasnya.
