SINJAI, Suara Jelata— Lebaran adalah momen yang paling ditunggu dan dinantikan oleh umat muslim di dunia. Bukan hanya hidangan lebarannya saja yang dirindukan, melainkan momen berkumpul bersama keluarga menjadi hal yang paling dinanti.
Bahkan, lebaran selalu identik dengan momen saling memaafkan satu dengan yang lain. Selain itu, ketika lebaran tiba, seluruh keluarga berkumpul di salah satu rumah keluarga yang dituakan. Misalnya di rumah orang tua, menjadi tempat utama kala berkumpul.
Hal itu juga dilakukan salah satu keluarga besar yang ada di salah satu tempat di Kecamatan Sinjai Selatan, yakni Keluarga Besar Alm. Petta Khaliq Mallongi dan Hj. A. Lawiyah yang melakukan Reuni Keluarga (15/05) kemarin.
Hanya saja, Reuni yang dilakukan keluarga besar satu ini, cukup jarang ditemukan di kalangan umum, pasalnya reuni ini juga dirangkaikan dengan Tasmi’ 30 Juz Al-Qur’an hanya kurun waktu sehari di Pondok Pesantren Daru Istiqamah Puce’e.
Hal itu dibenarkan salah satu cucu Alm Petta Khaliq, bernama Dhiaul Haq Ahmad yang juga sebagai Ketua Panitia pada kegiatan ini, dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai ajang silaturrahmi antar para anak, cucu dan cicit Keluarga Besar Alm. Petta Khaliq Mallongi dan Hj. A. Lawiyah.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar, yang berlangsung mulai Pukul 07.30 hunggal Pukul 22.30, semoga kegiatan Silaturrahmi/Reuni seperti ini dapat menginspirasi bentuk dan model Silaturrahmi lainnya,” harapnya.
Sementara Ustad Ahmad A. Hafiezh yang juga menantu Alm. Petta Khaliq Sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Puce’ berharap agar program ini dapat dipatenkan sehingga menjadi ajang kegiatan Silaturrahmi Akbar dilingkup keluarganya di tiap tahun.
Hebatnya, dalam reuni keluarga besar ini, juga diikuti cicit Alm. Petta Khaliq Mallongi dan Hj. A. Lawiyah, ada yang masih berusia 4 tahun.
Diketahui, Hamli Mubarak anak dari pasangan Ustad Muzakkir Khaliq, Lc. Dan Herawati Nurdin juga ikut dalam kegiatan ini, seorang Hafidz asal Sinjai Selatan yang sempat viral berkat kemampuannya menghafal Qur’an sekali duduk (Tasmi’ 30 Juz) hanya 7 jam di salah satu Ponpes di Kabupaten Gowa.