NewsPEMDA SINJAI

Pemkab Sinjai Akan Proritaskan Pemulihan Ekonomi Dimasa Pandemi Covid-19

×

Pemkab Sinjai Akan Proritaskan Pemulihan Ekonomi Dimasa Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini

SINJAI Suara Jelata— Bersilaturahmi dalam suasana lebaran hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah di tengah kondisi Pandemi Covid-19 terasa jauh berbeda. Tidak ada kehangatan salam dan pelukan dari kerabat hingga sahabat.

Tetapi, demi memutus rantai persebaran Covid-19, teknologi informasi pun jadi andalan dalam bersilaturahmi. Seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dipimpin Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman melakukan pengarahan umum dan silaturahmi pasca lebaran Idul Fitri bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan secara Virtual atau melalui video conference (Vidcon). Senin, (17/5/2021).

Di Kabupaten Sinjai silaturahmi virtual ini diikuti langsung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Ketua Tim Penggerak PKK Andi Nurhilda Daramata Seto, Wakil Bupati Andi Kartini Ottong, serta Pimpinan Forkopimda dari Ruang Pola Kantor Bupati.

Selain itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Sinjai turut ikut dalam silaturahmi tersebut.

Dalam arahannya, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati/Walikota serta instansi terkait yang telah seragam untuk melaksanakan program-program pemerintah. Terutama kata dia, dalam penyekatan persoalan mudik serta bagaimama mengatur tempat-tempat wisata.

“Ini sebagai salah satu ikhtiar kita dan salah satu fungsi kita untuk menjalankan instruksi bapak presiden, tidak lain adalah bagaimana kita satu garis demi untuk menghindari lonjakan penyebaran covid-19,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, ASS akronim Plt Gubernur menegaskan bahwa program pembangunan di Sulsel terus dilanjutkan. Pemulihan ekonomi jadi prioritas dimasa pandemi saat ini.

“Kita terus melajutkan program pembangunan dalam kerangka visi misi 2018-2023, bagaimana pembangunan infrastrukrur mejangkau daerah terisolir, kemudian program prioritas jalan utama yang menjadi kewenangan provinsi, serta bagaimana menggalakkan pembangunan menembus wilayah-wilayah perbatasan,” tegasnya.

Sementara itu, menurut ASA, komunikasi melalui virtual ini tidak mengurangi esensi silaturahmi yang biasanya dilaksanakan secara langsung dengan Plt Gubernur dan jajarannya serta para kepala daerah lainnya.