Pamekasan, Suara Jelata–Masyarakat Pamekasan yang tergabung di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Taman Asri Kowel mengapresiasi rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menjadikan daerahnya sebagai Kota Literasi.
Hal tersebut merupakan wujud dukungannya masyarakat di Kelurahan Kowel terhadap Pemkab Pamekasan dalam meningkatkan melek literasi terhadap masyarakat.
Masyarakat Kowel ini mendirikan taman baca yang terletak di lokasi Taman Asri Kowel dengan nama Mandhapa Literasi. Pengunjung bisa membaca buku sambil bersantai ria di taman secara gratis.
Bahkan, pihak pengelola berencana untuk menyediakan fasilitas Wifi agar pengunjung bisa mengakses literatur-literatur online.
“Mandhapa Literasi ini akan menjadi fasilitas taman dan akan menjadi pusat kegiatan edukasi bagi para pengunjung. Kami memiliki beberapa literatur yang bisa dibaca oleh para pengunjung, mulai dari agama, sosial-budaya, ekonomi dan beberapa literatur tentang resep membuat obat tradisional dan lain-lain,” kata Ketua KSM Taman Asri Kowel, M. Ali Wahdi.
Dikatakan, pihaknya terketuk hatinya mengingat pentingnya melek literasi di era digitalisasi dimana serapan informasi sangat dibutuhkan dan tentunya harus ada wadah yang disediakan.
Sehingga SDM Manusia dapat dioptimalkan di Kota yang dikenal dengan Julukan Gerbang Salam tersebut.
“Kami sedang berbenah dan terus berinovasi, kedepan pemerintah merencanakan akan menyiapkan WiFi untuk para pengunjung yang ingin belajar kelompok atau kegiatan edukasi di tempat ini,” jelasnya.
Alumnus Universitas Islam Madura itu menambahkan, pihaknya terlebih dahulu meminta pendapat dari berbagai elemen masyarakat dan stake holder lain dalam mendirikan perpustakaan mini yang diberi nama Mandhapa Literasi tersebut.
Mengingat banyak sekali pelajar dan mahasiswa belajar kelompok serta diskusi di area taman yang perlu mendapat fasilitas.
Sementara, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, pihaknya mengapresiasi semangat masyarakat yang ingin bersama-sama berjuang memajukan Pamekasan dengan mendirikan fasilitas membaca sebagai upaya mendukung pemerintah daerah menjadikan kabupaten literasi.
Orang nomor satu di Pamekasan tersebut berjanji akan memberikan fasilitas tambahan berupa Wifi di daerah tersebut.
Wifi itu tidak akan diberikan secara cuma-cuma kepada pengunjung, melainkan ada syarat yang harus diketahui, misalnya harus tahu lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri, dan lagu kebangsaan lainnya atau syarat lain yang mengedukasi masyarakat.
“Itu (fasilitas, red) perlu ditambah lagi. Misalnya disamping membaca buku, juga bisa membaca referensi yang online,”pungkasnya.
Laporan: Hanafi