PALU, Suara Jelata– Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan Musyawarah Wilayah (Musywil) yang ke tiga. Sabtu, (26/06/2021).
Mengangkat tema “Restorasi Spirit Gerakan KAMMI di Wilayah Sulawesi Tengah,” musywil ini berlangsung, di Kedai Permuja, Jalan Tuturuka, Kota Palu.
Mohammad Aksyar, ketua umum KAMMI Sulteng, mengungkapkan bahwa Musywil ini dilakukan setiap dua tahun sekali, sebagi akhir dari kepengurusan.
“Semoga Musywil ini melahirkan pemimpin yang bisa membawa KAMMI Sulteng tetap eksis di tengah Pandemi Covid 19 ini, serta bisa berkontribusi nyata dalam mengawal kebijakan dan memberi solusi terhadap persoalan di seluruh wilayah sulteng,” harapnya.
Sementara itu, ketua panitia, Andi Ahmad, menerangkan bahwa Musywil ke tiga ini, dihadiri oleh seluruh pengurus KAMMI Sulteng priode 2019-2021 dan utusan pengurus KAMMI dari beberapa daerah.
“Utusan KAMMI daerah Palu sebanyak enam orang dan darah Poso hanya di hadiri tiga orang,” terangnya.
Ia juga menambahkan, bahwa yang membuka kegiatan Musywil ini ialah PJS ketua umum KAMMI Pusat, Susanto Triyoga.
Mohammad Aksyar, menjelaskan beberapa point penting yang disampaikan PJS Ketum KAMMI Pusat ialah setiap kader harus mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin di masing-masing bidang keahlian. Serta menjadikan Pandemi Covid 19 sebagai bahan evaluasi untuk meneguhkan Visi dan semakin bermanfaat untuk masyarakat.
Selain itu, Susanto Triyoga juga menekankan bahwa Pengkaderan dan pergerakan adalah identitas kader KAMMI yg harus menjadi agenda nyata.
Ia juga menegaskan bahwa musyawarah kerja menjadi ajang evaluasi sejauh apa pengkaderan KAMMI bisa merekrut mahasiswa untuk di jadikan pemimpin, dan sejauh apa pergerakan KAMMI bisa berdampak positif bagi Sulawesi Tengah.
” Semoga musyawarah wilayah ini bisa menghasilkan pemimpin terbaik, yang akan melanjutkan estafet perjuangan KAMMI di Sulawesi Tengah dan bisa lebih baik lagi,” kuncinya.
