KLATEN, Suara Jelata— Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Letjen TNI Arif Rahman, M.A. beserta seluruh keluarga besar Korps Infanteri mengucapkan selamat atas keberhasilan dan kesuksesan Penyelenggaraan Latihan Yudha Wastu Pramuka pada Minggu, (11/07/2021) kemarin.
Amanat dibacakan oleh Wadan Rindam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Fajar Nugraha sebagai Irup mewakili Danrindam IV/Diponegoro, Kol Inf Tarsono, S.I.P., Komandan upacara Kapten Inf Widoyo.
Latihan Yudha Wastu Pramuka dan Tradisi Pembaretan ini merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang Prajurit Infanteri. Kegiatan ini bertujuan memupuk jiwa korsa dan semangat kebersamaan di antara sesama warga Korps Infanteri.
“Serta merupakan salah satu upaya menumbuhkan nilai-nilai kejuangan para prajurit dalam rangka mengimplementasikan segala kemampuan yang dimiliki untuk menjadi prajurit Infanteri yang handal dan selalu berhasil dalam setiap medan penugasan” tulis Danpussenif, dalam amanatnya.
Letjen TNI, Arif Rahman, M.A. dalam amanat tertulisnya itu mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 yang menjadi permasalahan global saat ini dan adanya kebijakan ketentuan melaksanakan sistem kerja dalam tatanan normal baru di lingkungan TNI AD, pihaknya berharap hal tersebut tidak mengurangi esensi dan nilai-nilai tradisi yang terkandung di dalamnya.
Semboyan Latihan Yudha Wastu Pramuka yang mengandung arti sebagai pelaksana pertempuran terdepan dan menjadi penentu kemenangan dalam pertempuran jarak.
“Oleh karena itu, dengan telah disahkannya penggunaan baret Infanteri ini menuntut para prajurit sekalian untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fisik dengan didukung semangat juang jiwa korsa serta kebanggaan yang tinggi terhadap kecabangan Infanteri sebagai bekal pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta” terangnya.
Lulusan Dikjurbaif Abit Dikmaba TNI AD Otsus Kodam XVIII/Kasuari TA 2020 (OV) berkualifikasi sebagai Bintara Infanteri dan Bintara Teritorial di satuan Infanteri jajaran TNI AD diharapkan tetap memelihara kemampuan yang telah didapatkan di lembaga pendidikan.
Maka pada kesempatan ini, Danpussenif menekankan beberapa hal, yang pertama, memiliki integritas kepribadian sebagai Bintara. Kedua, memiliki kemampuan mengaplikasikan pengetahuan dasar kecabangan. Ketiga, memiliki kemampuan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan militer umum latihan teknik taktik Infanteri menembak dan teritorial.
“Keempat, memiliki kemampuan memelihara kondisi jasmani yang Samapta” ungkap Letjen TNI Arif Rahman disampaikan Wadan Rindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Fajar Nugraha.
