OPINI, Suara Jelata— Biasanya kulit pisang selalu berakhir di bak sampah, namun sejatinya bisa diolah dengan tepat dan benar bisa dijadikan pupuk tanaman hias. Kulit pisang banyak kita jumpai di negeri kita yang beriklim tropis ini.
Nah, sambil mengurangi sampah organik, kulit pisang dapat diolah kembali menjadi pupuk yang bagus untuk pertumbuhan tanaman hias. Kemudian bagaimana mengolahnya? Berikut cara sederhana yang bisa dilakukan siapa pun di rumah masing-masing.
Cara pengolahannya pun sangat mudah. Pertama, kulit-kulit pisang itu dikumpulkan antara 10 sampai 15 lembar lalu potong-potong menjadi 3 bagian. Tambahkan air 1 sampai 1,5 liter pada kulit pisang tersebut dengan air lalu direbus sampai mendidih.
Kedua, air sisa rebusan itu didinginkan sampai benar-benar dingin. Setelah itu simpan air rebusan kulit pisang itu ke dalam botol-botol air mineral bekas, kemudian masukan ke dalam almari es.
Ketiga, gunakan air rebusan kulit pisang yang disimpan dalam almari es itu untuk menyiram tanaman kesayangan kita secukupnya.
Banyak yang mempraktikkan, pupuk hasil rebusan kulit pisang ini sangat bagus untuk tanaman anggrek. Selain merangsang pertumbuhan tunas juga mempercepat tumbuhnya bunga sehingga menambah asri kebun dan lingkungan pekarangan, atau teras rumah kita.
