DPRD SINJAI

DPRD Sinjai Paparkan Aspirasi Masyarakat Hasil Reses Masa Sidang III Tahun 2025

×

DPRD Sinjai Paparkan Aspirasi Masyarakat Hasil Reses Masa Sidang III Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sinjai menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian laporan hasil Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sinjai, Senin (20/10/2025).

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa, dan turut dihadiri Ketua DPRD Andi Jusman, Wakil Ketua II Sabir, para anggota dewan, serta perwakilan eksekutif seperti Kepala Bappeda Sinjai Haerani Dahlan dan Sekretaris DPRD Lukman Fattah.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam sambutannya, Fachriandi Matoa menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi DPRD untuk melaporkan hasil pelaksanaan Reses yang dilakukan di masing-masing daerah pemilihan.

“Laporan ini berisi beragam aspirasi masyarakat yang dihimpun langsung oleh para anggota dewan di lapangan. Rapat ini merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi DPRD kepada masyarakat. Aspirasi yang disampaikan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Andi Rusmiati Rustham, dalam laporannya menyampaikan sejumlah usulan penting hasil serap aspirasi masyarakat.

Di antaranya, perbaikan jalan poros Desa Duampanuae–Desa Tompobulu, pemberian pelatihan tambahan bagi perempuan di wilayah pesisir, penyediaan kapal bagi siswa di daerah kepulauan dan Sinjai Utara, serta penambahan fasilitas kesehatan berupa puskesmas di Kecamatan Sinjai Utara dan Bulupoddo.

Usulan-usulan tersebut diharapkan mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat di bidang transportasi, pendidikan, dan kesehatan.

Melalui rapat paripurna ini, DPRD Sinjai menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat.