SINJAI, Suara Jelata— Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan (HIMASDAP) Fakultas Sains dan Teknologi (FSaintek) Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) melakukan pembentukan kelompok tani hutan dalam Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa (PHP2D) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kamis, (02/09/2021).
Kegiatan ini berlangsung di Dusun Passahakue, Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai.
Sekretaris Tim PHP2D, Ida Siswanti Risda, mengatakan jika ini adalah kegiatan kedua dalam program PHP2D. “Sebelumnya kami mengadakan pembibitan mangrove yang merupakan fokus kami, kemudian fokus grub diskusi dan pembentukan kelompok tani hutan adalah program ketiga” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif Pemerintah Desa Pasimarannu, Rahmat Hidayat yang merupakan Kepala Dusun Passahakue.
“Saya rasa program ini cukup efektif, dimana memang Desa Pasimarannu tepatnya pesisir Dusun Passahakue mengalami abrasi yang serius dan cukup memprihatinkan” jelas Rahmat.
Pembentukan kelompok tani hutan ini diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam meminimalisir potensi abrasi di desanya.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan adik-adik mahasiswa UMSi, semoga kedepannya bisa bersinergi dalam setiap program programnya” ujarnya.
Pembina program PH2D, A. Ridha Alamsyah yang hadir dalam pembentukan kelompok menyampaikan beberapa hal terkait pentingnya mangrove dalam pencegahan abrasi.
“Tentunya dengan pembentukan kelompok ini kemudian dapat aktif dalam hal rehabilitasi ataupun konservasi pada wilayah pesisir pasimarannu, mengingat lokasi ini berpotensi abrasi dan perlu adanya upaya pencegahan, dengan langkah awal yaitu pembentukan kelompok tani hutan yang akan terfokus ke rehabilitasi mangrove” katanya.
Kegiatan pembentukan kelompok tani ini dihadiri Penyuluh Kehutanan Kecamatan Sinjai Timur, Erna dan Ukkas, serta perangkat Desa Pasimarannu serta masyarakat setempat.