SINJAI, Suara Jelata— Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN-MAs) yang dilaksanakan mulai tanggal 08 Agustus -14 September 2021 di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, resmi ditarik.
Adapun beberapa agenda kegiatan yang telah diimplementasikan oleh peserta sesuai tema yang diangkat oleh panitia lokal yaitu diantaranya stunting, serta pengembangan UMKM dan pariwisata.
Peserta yang berjumlah 11 orang mahasiswa itu terdiri dari 6 orang dari Fakultas Sains dan Teknologi serta 5 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Mereka diantaranya, Nurjamilah Tussholikha dari program studi Ilmu Pemerintahan, Amrullah Nur prodi Administrasi Publik, Lismawati, prodi Administrasi Publik, Aldayanti, prodi Administrasi Publik, Fira prodi Administrasi Publik, Syawal Tia Ramadhani, prodi Agroteknologi, Nurfaizah prodi Agroteknologi.
Dan dari prodi Manajemen Sumber Daya Perairan, Rinaldi, Muallifah Anugrah, A. Yudia dan Ahmadi.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi), Umar Congge, menyampaikan agar kegiatan-kegiatan tingkat nasional yang diikuti oleh mahasiswa dapat bermanfaat untuk pengembangan keilmuan, serta mahasiswa dapat mengimplementasikan teori yang telah didapatkan pada proses akademik di tengah-tengah masyarakat.
Sementara Ketua LP2M UMSi, Baharuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mahasiswa pada proses pelaksanaan program KKN-MAs di Lombok Barat dan Lombok Utara.
“Semoga kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat diikuti dengan jumlah mahasiswa yang lebih banyak lagi” ucapnya.
Kegiatan penarikan ini telah disampaikan kepada pimpinan universitas dan fakultas lingkup UMSi. Diketahui, bahwa untuk kegiatan KKN-MAs Tahun 2022 akan dilaksanakan di Sulawesi Selatan.
