BeritaDAERAHHealth & FitnessPENDIDIKAN

Polres Magelang Gelar Vaksinasi Merdeka Serentak di Ponpes Al- Lu’lu’ Wal Marjan

×

Polres Magelang Gelar Vaksinasi Merdeka Serentak di Ponpes Al- Lu’lu’ Wal Marjan

Sebarkan artikel ini

MAGELANG, Suara Jelata – Polres Magelang menggelar Vaksinasi Merdeka Serentak di Pondok Pesantren AL Lu’lu’ Wal Marjan, Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Magelang, Rabu (22/09/2021). Dalam kegiatan tersebut Polres Magelang menyuntikkan vaksin sebanyak 344 ke santri dan pengasuh.

Kapolres Magelang melalui Wakapolres Kompol Aron Sebastian mengatakan dalam rangka melaksanakan Vaksinasi Merdeka Serentak Seluruh Indonesia, Polres Magelang melaksanakan vaksinasi di Ponpes Al- Lu’Lu’ Wal Marjan dengan sasaran para santri, pengurus dan juga pengasuh pondok.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Tujuannya agar mereka para santri dalam melaksanakan tugas belajar nantinya berjalan dengan baik tanpa mengalami kendala kesehatan. Selain itu juga untuk mencegah penularan yang masif di Ponpes ini,” jelasnya.

Aron mengungkapkan bahwa saat ini Polres Magelang masih memiliki vaksin sejumlah 344 dosis. Vaksin tersebut dimaksimalkan untuk para santri maupun pelajar.

“Apabila nanti habis kami akan mengajukan lagi penambahan vaksin ke Polda Jawa Tengah. Dan ini menggunakan vaksin Sinovac Dosis Kedua. Karena rata-rata di sini dosis pertama sudah dilakukan,” ujar Aron.

Pengasuh Ponpes Al- Lu’Lu’ Wal Marjan, Rizal Yulian Putra Nanda sangat mengapresiasi dan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Polres Magelang. Karena sudah melaksanakan vaksinasi untuk para santrinya.

“Kami merasa sangat senang sudah dibantu dari semua aparat serta jajaran Polres Magelang, dan para santri juga merasa senang karena layanan selama pelaksanaan vaksinasi dirasa membahagiakan,” ungkapnya.

Rizal juga menegaskan kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Polres Magelang ini sangat penting dan bermanfaat bagi para santri dan siswa serta para pengasuh. Pihaknya berharap dengan kegiatan ini nantinya bisa dengan segera dilaksanakan pembelajaran secara tatap muka.

“Tentu sangat penting. Karena dipandang dari perspektif hukum agama yang kami anut, bahwa Islam mengajarkan langkah-langkah preventif, pencegahan dan segala sesuatu tentang penanganan. Sehingga para santri segera bisa bertatap muka lagi bersama para pengasuh dan para guru secara offline,” ujar Rizal.

Menurutnya, jika nanti para santri dan guru pulang saat liburan, dengan ada syarat-syarat yang ditetapkan memperlihatkan telah vaksinasi meskipun baru yang pertama, tak terkendala.

“Insya Allah santri kami akan mendapatkan kemudahan,” pungkas Rizal. (*)