DAERAHNews

Tiga Ortom Muhammadiyah di Bone Resmi Dilantik

×

Tiga Ortom Muhammadiyah di Bone Resmi Dilantik

Sebarkan artikel ini
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajuara, Aisyiyah dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah Bone dilantik Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bone 

BONE, Suara Jelata— Muhammadiyah adalah organisasi terbesar di Indonesia yang memiliki kader dimana-mana dan tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan di luar negeri.

Pelantikan bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajuara, Aisyiyah dan Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kajuara periode 2021-2023 berlangsung di Aula Kampus II Universitas Muhammadiyah Bone. Minggu, (03/10/2021).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Mengusung tema “Sinergitas Gerakan Persyarikatan Muhammadiyah Kajuara Yang Berkemajuan” pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Kajuara, Danramil, Kapolsek Kecamatan Kajuara, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bone.

3 organisasi otonim (Ortom) Muhammadiyah yang dilantik yang terdiri dari Pimpinan Cabang Muhamadiyah Kajuara sebanyak 15 pengurus, Aisyiyah 11 pengurus dan Tapak Suci 12 pengurus, dilantik secara resmi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bone, Sulawesi Selatan.

Sekretaris Camat Kajuara, Ilyas menuturkan, bahwa sebelum Indonesia merdeka, Muhammadiyah sudah ada, artinya tidak diragukan lagi dalam memimpin dan semoga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

Selain itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bone, Muh. Tahir Arfah menyampaikan, bahwa ada 3 identitas Muhammadiyah, yaitu gerakan Islam, gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dan gerakan pembaharuan dan hendaknya dijadikan rujukan untuk kita.

“Dengan iman dan akhlak, saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak, saya menjadi lemah” ujarnya.

Herliansyah, pemuda Desa Gona, Kecamatan Kajuara, mengungapkan apresiasinya terhadap apa yang menjadi kegiatan dari Muhammadiyah. Sebab kata dia, Muhammadiyah adalah suatu organisasi yang sempurna yang menjadi gudangnya intelektual yang kadernya tersebar di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.

Pemuda ini pun berharap kepada pimpinan cabang yang dilantik, bisa menjadi garda terdepan dalam membangun Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.

“Sebab saya sangat terinspirasi dalam kalimat hidupilah Muhammadyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah” tutupnya.