PEKALONGAN JATENG, Suara Jelata – Usaha batik di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah sempat terhenti total akibat pandemi Covid-19. Para pengusaha batik sempat tidak melakukan aktivitas beberapa waktu.
Namun dalam kevakuman usaha ada beberapa yang membuat patah semangat pengusaha batik di Pekalongan untuk tetap bertahan dan bahkan berinovasi. Seperti yang dilakukan Ahmad Failasuf pemilik usaha Batik Pesisir Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
“Adanya pandemi Covid-19 menjadikan usaha kami sempat terhenti karena sepi peminat. Namun kami coba terobosan baru agar usaha tetap berjalan,” akunya.
Selama sepi peminat, Failasuf melakukan inovasi dalam menciptakan kreativitas batik. Dia juga melakukan penjualan secara online sebagai bentuk pemanfaatan teknologi di masa pandemi.
“Kami bersyukur dengan semangat yang kami miliki saat ini usaha batik mulai menggeliat. Kami juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak sebagai bentuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” ucapnya.
Kerja sama yang dilakukan Failasuf terutama dalam mempromosikan dan meningkatkan kerja sama dengan dunia internasional. Menurutnya, saat ini usaha batiknya mulai ada perkembangan. Diungkapkan persentase kenaikan usahanya hingga saat ini telah mencapai 30%. (Iwan)