BeritaOlahraga

Polres Magelang Gelar Rakor Pengamanan Borobudur Marathon 2021

×

Polres Magelang Gelar Rakor Pengamanan Borobudur Marathon 2021

Sebarkan artikel ini

MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Jajaran Polres Magelang menggelar rapat koordinasi terkait teknis pengamanan Internasional Borobudur Marathon 2021. Event tersebut akan berlangsung pada tanggal 27 sampai 28 November 2021 di Komplek Taman Lumbini Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan dengan mengundang instansi terkait untuk membahas teknis pengamanan event tersebut.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Personel yang kita turunkan akan kita maksimalkan. Karena ini event Internasional jadi kita akan lakukan pengamanan semaksimal mungkin,” kata Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. saat ditemui di kantornya, Kamis (25/11/2021).

Kapolres Magelang menyampaikan pada tanggal 27 November 2021 dikhususkan untuk atlet elite (Elite Race). Sedangkan untuk tanggal 28 November 2021 adalah untuk atlet umum di program Bank Jateng Tilik Candi.

“Kegiatan ini dilaksanakan pagi hari, sampai sekitar pukul 08.00 WIB ketika Candi Borobudur mulai dibuka. Jadi harapannya nanti tidak bersamaan dengan pengunjung wisata,” tambahnya.

Sementara itu Kabagops Polres Magelang menyampaikan sebanyak 151 personel akan diterjunkan terdiri dari Kodim 0705/Magelang sepuluh personel, Dishub sepuluh personel, Dinkes dua belas personel, Damkar Empat Personel dan keamanan TWCB sebanyak 15 personel. Selebihnya dari anggota Polri.

“Untuk teknisnya, ploting ada 14 titik yang akan dilalui oleh peserta Borobudur Marathon. Setiap titik terdapat dua personel nantinya. Namun kami juga melakukan pengamanan dan antisipasi di ruas-ruas jalan yang dilalui,” kata Kabagops Polres Magelang Kompol Maryadi.

Arus lalulintas menurut Maryadi juga akan menjadi fokus antisipasi mengingat setiap Sabtu dan Minggu Borobudur menjadi pusat tujuan wisata baik dari lokal maupun nasional. Terkait hal tersebut pihaknya bersama Dishub akan melakukan rekayasa arus lalulintas.

“Pintu masuk di Candi Borobudur juga akan kita tempatkan personel sehingga yang tidak berkompeten dilarang memasuki Candi Borobudur. Kecuali yang untuk umum yaitu setelah dibuka pukul 08.00 WIB,” tegasnya. (Iwan)