BeritaDAERAH

Bahaya, Jangan Berkendara Dalam Kondisi Mengantuk

×

Bahaya, Jangan Berkendara Dalam Kondisi Mengantuk

Sebarkan artikel ini

PEKALONGAN JATENG, Suara Jelata – Kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena pengendara dalam kondisi kelelahan hingga mengantuk sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Masih kerap ditemukan kasus kecelakaan akibat pengendara memaksakan berkendara sambil menahan kantuk.

Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, Senin (20/12/2021) di Jalan Tol Pemalang-Batang jalur B Km 338 sebuah mobil Mitsubishi Xpander K 14XX VB yang dikemudikan MF (45) warga Kudus menabrak truk tangki yang melaju di depannya.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dikatakan Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas AKP Munawwarah, S.H., S.I.K., M.H., bahwa diduga korban kurang konsentrasi dan mengantuk saat mengemudi. Hingga menabrak truk tangki H 80XX FE yang melaju di depannya.

Kejadian tersebut mengakibatkan pengemudi dan salah satu penumpang mobil Mitsubishi Xpander K 14XX VB mengalami luka robek di pelipis mata. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit ARO Kota Pekalongan untuk mendapatkan perawatan.

“Dugaan sementara, kecelakaan tersebut dikarenakan pengemudi mobil Mitsubishi Xpander K 14XX VB mengantuk dan hilang konsentrasi menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ujar AKP Ara.

Berkaca dari penyebab kecelakaan itu, AKP Ara mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati. Jika lelah dan mengantuk, sebaiknya istirahat dulu yang cukup untuk keselamatan bersama.

“Kepada seluruh warga masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Patuhi rambu-rambu lalulintas dan marka jalan. Perhatikan arus lalulintas di sekitar, serta perhatikan juga batas kecepatan kendaraan. Jika lelah, mengantuk atau bahkan sedang sakit, beristirahat lebih dulu, jangan memaksakan diri agar segera cepat sampai tujuan,” imbaunya. (Iwan)