SINJAI, Suara Jelata—Muhammadiyah Disaster Management Center MDMC-Lasizmu Universitas Muhammadiyah Sinjai mengutus 12 orang tim psikolog bencana ke Selayar.
Pemberangkatan di Kampus Universitas Muhammadiyah Sinjai, Selasa 21/12/2021 (siang).
Diketahui terdampak gempabumi 7.4 magnitudo dan rangkaian gempa susulan yang terjadi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (14/12/2021).
Adapun rinciannya beberapa titik meliputi yakni lokasi di Mintu’u sebanyak 2.200 jiwa, 1 titik di Puncak Majapahit dengan jumlah 250 jiwa, 1 lokasi di Langundi 50 jiwa, 6 lokasi di Lambego sebanyak 900 jiwa.
3 titik di Lawaru sebanyak 500 jiwa dan 30 titik di Pasimaranu dengan jumlah pengungsi yang sampai saat ini masih dalam pendataan informasi dihimpun Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar.
Hal tersebut menjadi perhatian utama bagi tim psikolog dalam rangka Pemulihan.
Sementara itu MDMC-Lasizmu UMSi Muhlis Hadjar Adiputra menyampaikan tim psikolog yang terjun yakni mengutus 10 mahasiswa dan 2 dosen dalam rangkaian tim psikolog.
“Tentunya MDMC-Lasizmu UMSi terus respon dan tanggap dalam rangka kemanusiaan,” katanya.
Ia menambahkan bahwasanya tim akan berada di lokasi selama kurun waktu 10 hari dalam rangka bergabung dengan beberapa relawan untuk masa pemulihan pasca bencana itu sendiri.
