SINJAI, Suara Jelata—Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan peluang dan hak kepada mahasiswa untuk belajar diluar program studi dan diluar kampus.
Sebagai Prodi pertama di Universitas Muhammadiyah Sinjai yang menjadi pelaksana Program Pertukaran Pelajar dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), maka mahasiswa Prodi IP tentu saja harus memanfaatkan peluang ini.
Program Pertukaran Pelajar Program Studi Ilmu Pemerintahan (PS.IP) telah dilaksanakan bekerjasama dengan Prodi Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.
Program tersebut berlangsung selama 31 hari, dengan tahapan yang dimulai dengan proses pendaftaran oleh mahasiswa.
Tahap seleksi oleh prodi, dan selanjutnya penetapan peserta dan pelaksanaan kegiatan.
Untuk pelaksanaan kegiatan berlangsung dari tanggal 22 November sampai dengan 01 Desember 2021.
Sebagai program yang baru, tentu saja banyak diminati oleh mahasiswa. Terbukti dengan banyaknya yang mendaftar, akan tetapi hanya 10 orang yang berhasil memenuhi persyaratan dan dinyatakan lolos sebagai peserta kegiatan tersebut, dengan 2 orang dosen pendamping.
Pelaksanaan kegiatan tentu saja harus dievaluasi oleh prodi, sehingga pelaksanaan kedepan mampu memberikan dampak yang lebih baik lagi.
Salah satu bentuk evaluasi pelaksanaan Program Pertukaran Pelajar adalah melalui Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Tahun Anggaran 2021.
Evaluasi melalui Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Tahun Anggaran 2021 tersebut, telah dilakukan dalam bentuk penelitian dengan survey kepada mahasiswa peserta Program Pertukaran Pelajar dan dosen pendamping lapangan yang hasilnya menunjukkan hasil yang sangat baik.
Dimana dari semua peserta program memberikan respon bahwa Program Pertukaran Pelajar ini mampu memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam menunjang pengembangan kajian Ilmu Pemerintahan secara akademis, mengatasi permasalahan, merumuskan solusi, mampu menganalisa isu-isu politik dan pemerintahan, serta mampu menganalisa sumber daya yang dimiliki masyarakat untuk menyelesaikan persoalan–persoalan kemasyarakatan.
Dengan hasil survey tersebut, memberikan masukan kepada Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sinjai agar pelaksanaan Program Pertukaran Pelajar selanjutnya bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang lebih baik.