AdvetorialDPRD SINJAINews

Target Vaksin 100 Persen, DPRD Sinjai Minta Dinas Kesehatan Genjot Edukasi

×

Target Vaksin 100 Persen, DPRD Sinjai Minta Dinas Kesehatan Genjot Edukasi

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Anggota DPRD Kabupaten Sinjai, berharap agar OPD terkait utamanya Dinas Kesehatan Sinjai, genjot melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait vaksinasi. Selasa, (18/1/2022).

Agar, bulan Februari mendatang target vaksinasi dapat mencapai 100 persen.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa mengatakan, ke depan yang perlu dipertajam adalah pertama komunikasi dan kedua sosialisasi dan edukasi.

Utamanya salah satu kewajiban Kadis Kesehatan termasuk dinas P3AP2KB, adalah mensosialisasikan dan mengedukasi perpres 14 tahun 2021 tentang vaksinasi.

“Karena, tidak ada alasan untuk menghindari itu,” katanya saat rapat di Kantor DPRD Sinjai bersama OPD.

Terkait pelaksanaan vaksinasi itu harus dilakukan dengan cara edukasi yakni, memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tidak ada alasan untuk tidak menerima vaksin.

“Kita berharap semoga bulan Februari tahun ini 2022, target 100 persen pencapaian vaksinasi di Sinjai dapat terpenuhi,” harapnya.

Fachriandi menambahkan,
di dalam menyukseskan vaksinasi ini, bukan hanya Dinas Kesehatan, namun juga turut andil bersama TNI Polri, yang juga diberi amanah untuk membantu mengedukasi masyarakat.

“Edukasi yang dilakukan tentunya tanpa ada pemaksaan, namun bagaimana mengedukasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yakni, vaksin itu hanya obat yang membuat kita sehat dan memperkuat kekebalan tubuh,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Emmy Kartahara Malik menjelaskan, adapun target sasaran vaksinasi yang dikeluarkan Kemenkes adalah 200 ribu lebih sasaran vaksinasi.

Saat ini, di Sinjai untuk dosis pertama vaksinasi telah mencapai 100 ribu lebih sasaran atau 71.3 persen.

Sedangkan untuk dosis kedua 65 lebih yang telah divaksin atau 32.2 persen yang telah divaksin.

“Terkait sosialisasi mulai dari camat, kepala desa, kelurahan, puskesmas dibantu kepolisian dan TNI. Semuanya memiliki peran untuk melakukan vaksinasi,” kuncinya.