SINJAI, Suara Jelata—Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai, Andi Tenri Rawe mengatakan, di dalam menunjang keberhasilan realisasi target peserta KB Baru, penyuluh perlu meningkatkan keberhasilan pengelolaan Kampung KB begitupun dengan Kelompok Kegiatan (Poktan).
“Terdapat beberapa hal yang menjadi tanggung jawab penyuluh untuk meningkatkan keberhasilan realisasi peserta KB Baru seperti, bagaimana pengelolaan kampung KB,” katanya.
Lantaran kata Andi Tenri, melalui kampung KB di harapkan penyuluh berhasil secara data meningkatkan kepesertaan ber-KB.
“Di Sinjai terdapat 13 kampung KB yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Sinjai,” ucapnya.
Ia menambahkan, beberapa kecamatan tersebut dipilih dijadikan sebagai Kampung KB, dengan tujuan agar supaya fokus melakukan pembinaan kepada masyarakat di Kampung KB.
Ia menambahkan, selain Kampung KB juga terdapat yang namanya Kelompok Kegiatan atau Poktan, yang juga merupakan salah satu unsur yang harus ada di dalam Kampung KB.
“Poktan ini ada tiga yakni, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Bina Keluarga Langsia,” tuturnya.
Ia menjelaskan, tugas Poktan adalah memberikan pembinaan bagi keluarga yang memiliki langsia, remaja, dan balita.
Utamanya tambah Andi Tenri, yang paling mendasar dari Poktan adalah melakukan pembinaan terkait delapan fungsi keluarga.
Karena, poktan yang melakukan pembinaan sehingga terlaksana delapan fungsi keluarga.
“Baik Kampung KB maupun Poktan semuanya bertujuan untuk melakukan pembinaan delapan fungsi keluarga. Dengan cara, kita berkolaborasi dengan SKPD terkait seperti kelompok BPD yang ada di Kampung KB tersebut,” terangnya.
