SOPPENG, Suara Jelata— Kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) alami peningkatan di Kabupaten Soppeng. Namun yang dirawat di UPT RSUD Latemmamala jumlahnya tidak banyak, hanya isoma (Isolasi mandiri) yang banyak.
Artinya yang dirawat untuk kemarin terdapat 3 orang, ada 1 orang meninggal dunia akibat tetanus dan yang lain positif termasuk dr. Cardio.
Hal itu diungkapkan Direktur UPT RSUD Latemmamala, dr. Hj. Sitti Mudirusniah, M.Kes kepada wartawan Suara Jelata saat dikonfirmasi melalui selulernya. Rabu, (16/02/2022).
“Makanya saat diswab yang pernah kontak dengan dokter, maka kami isoma dulu, beberapa menajeman dengan dokter ahli diisoma hari ini sambil menunggu hasil swab, insya Allah sebentar sore keluar hasilnya” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pasien RSUD Latemmamala per kemarin positif covid-19 sebanyak 3 orang dan 1 orang meninggal, namun data per hari ini, kata Sitti Mudirusniah belum dapat info dari kepala ruangan, karena saat ini dirinya sementara isolasi mandiri di rumah.
“Untuk sementara, hari ini poli jantung yang ditutup karena dokternya kena, perawatnya kena, semua harus isoma, poli interna 1 dan 3 ditutup juga serta polik jiwa, saat sekarang kami menunggu hasil sweb, kalau hasilnya negatif insya Allah besok buka kembali” bebernya.
Lanjut dr. Sitti Mudirusniah, semuanya yang isoma gejala ringan, tidak ada gejala berat termasuk dirinya merasakan ada sedikit gejala, makanya isolasi mandiri dulu.
“Dan untuk update kasus covid-19 hari ini, kalau yang lebih jelas dihubungi Humas” tutupnya.
Sementara Humas UPT RSUD Latemmamala, Hj. Rahma saat dikonfirmasi terkait kasus covid-19 melalui selulernya, dia mengatakan belum sempat menjelaskan karena sedang berduka.
