SINJAI, Suara Jelata–Sejumlah fasilitas pemerintah rusak akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (22/2/2022) siang
Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat kembali melanda Sinjai siang tadi.
Listrik kembali padam setelah beberapa tiang tumbang dan patah.
” Ada beberapa tiang listrik kita jatuh setelah dijatuhi pohon tumbang,” kata Kepala Unit Ranting PLN Sinjai Selatan, Rudi.
Lokasi tersebut berada di Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan dan Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe.
Selain berdampak pada rusaknya jaringan listrik, angin kencang juga merusak panggung dan tenda Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Sinjai Selatan di Desa Talle pada Senin (21/2/2022) malam.
” Angin kencang menghantam tenda panggung tamu-tamu hingga rubuh,” kata Muh Ilyas, salah seorang panitia MTQ Kecamatan Sinjai Selatan.
Pasca angin kencang yang melanda lokasi MTQ, panitia berjibaku mendirikan kembali tenda tersebut.
Mereka bekerja keras mendirikan tenda dan panggung itu.
Tenda terowongan yang berada di lapangan Desa Talle sebagai tempat kafilah, dan tempat VIP tamu undangan dari Pemda Sinjai rusak akibat terpaaan angin Kencang.
Sejumlah besi terowongan patah akibat dihantam anging kencang.
Sebelas petak tenda terowongan untuk tempat kafilah rusak.
Tiga petak untuk VIP sebagai tempat tamu undangan juga rusak sehingga tidak bisa digunakan sementara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai sudah menyampaikan potensi cuaca ektrem bakal landa Sinjai beberapa hari kedepan.
Kepala BPBD Sinjai, Budiaman meminta masyarakat untuk waspada terhadap dampak yang ditimbulkan cuaca tersebut.
