GOWA, Suara Jelata— Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Germab) lakukan aksi demonstrasi, di depan kantor Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) Kabupaten Gowa, menuntut tambang liar yang ada di Sungai Jeneberang. Kamis, (31/03/2022) kemarin.
Aktivitas penambangan tersebut merembes ke daerah genangan waduk bili-bili dengan menggunakan mesin pompa, terlepas daripada itu, massa aksi mengatakan pihak BBWS di anggap tidak mempu memberikan tindakan khusus kepada para pelaku penambang liar di Kabbasa Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Jendral lapangan Germab mengatakan, ketika pihak balai tidak menertibkan dan melaporkan ke pihak berwajib atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum penambang, maka akan datang dengan estimasi massa yang lebih banyak.
“Apabila pihak berwajib tidak segera menerbitkan atau melaporkan penambangan liar yang ada di Sungai Jeneberang, maka kami akan datang dengan massa yang lebih banyak,” kata Rala dalam orasinya.
Lebih lanjut, Rala mengatakan bahwa ia telah berbicara langsung dengan pihak BBWS Kabupaten Gowa dan hasilnya adalah pihaknya beri tenggang waktu kepada balai untuk segera melaporkan dan menertibkan pelaku penambang liar di Sungai Jeneberang.