Sinjai, Suara Jelata—Masyarakat Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai bahu-membahu melakukan gotong royong. Rabu, (8/6/2022).
Mereka memperbaiki jembatan yang rusak menghubungkan desanya dengan Desa Saohiring.
Gotong royong ini diinisiasi kepala desanya, ada yang mencampur material semen, yang lainnya melakukan pengecoran diatas batang kelapa.
Kepala Desa Bonto, Sudirman, menuturkan terpaksa perbaikan jembatan secara swadaya ini dilakukan.
Pasalnya sudah beberapa kali di laporkan ke dinas terkait bahkan membawa aspirasi di DPRD namun tidak ada penyelesaian.
Padahal akses ini sangat penting untuk laju perekonomian Warga sekitar, distribusi hasil pertanian dan akses ke Desa lainnya.
“Kita kerjakan secara swadaya, karena kalau anggaran daerah ditunggu maka akan lama dan belum ada kejelasan,” katanya.
Kini Jembatan ini sudah di cor, dan menunggu kering untuk dilalui kembali oleh Masyarakat khususnya kendaraan roda empat.
“Kemarin ada truk yang terjebak, Jembatan ini sebelumnya memakai barang kelapa sebagai darurat, ” terangnya.
Saat pengerjaan Jalan Hotmix tahun lalu, rekanan (kontraktor) tidak memperbaiki Jembatan ini.
Jembatan ini runtuh karena aktifitas pengerjaan dengan mengunakan mobil pengangkut material.
Sehingga meski Jalan ini sudah mulus namun tetap saja tidak bisa dilalui kendaraan dengan lancar.
“Sudah kita aspirasikan juga di DPRD Sinjai beberapa waktu lalu, namun sampai sekarang tetap begitu,” bebernya.