SIMEULUE ACEH, Suara Jelata – Demi untuk mendapatkan pendidikan di tingkat dasar, para murid SDN 8 Teupah Selatan harus belajar di gedung sekolah yang tidak layak pakai, dimana tampak atap gedung tersebut nyaris semuanya bocor.
Dilansir dari video yang beredar di media sosial, tampak para murid belajar dalam ruangan disertai tetesan air hujan lantaran bagian atap gedung tersebut bocor.
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Simeulue “Firmanudin” Saat dikonfirmasi mengatakan” Menyikapi video yang beredar terkait bangunan gedung SDN 8 Teupah Selatan disini kami sampaikan bahwa saat ini kondisi gedung sekolah memang sangat memprihatinkan seperti video yang beredar tersebut. Jumat (1/07/2022)
Lanjutnya, usulan Dinas Pendidikan ke BAPEDA melalui dana migas belum dapat disetujui pembangunan gedung SDN 8 Teupah selatan jika bangunan tersebut direlokasi sebab bangunan tersebut Belum adanya penghapusan melalui bidang aset Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah.
Firmanudin juga mengatakan, pihak dinas pendidikan tetap berupayah harus bangun baru dilokasi yang baru (relokasi) yang sudah disediakan oleh pemerintah desa setempat karena sekolah tersebut tidak layak lagi di rehap
Apalagi bangun baru ditempat yang sama mengingat lokasi tersebut terlalu dekat dengan bibir pantai yang mengakibatkan terlalu cepat terjadi kerusakan pada bagian bagian tertentu pada bangunan tersebut.
“Usulan pembangunan sudah diupayakan terus menerus oleh pihak dinas pendidikan sejak 2018 melalui dana DAK namun yang terealisasi hanya Rumah Dinas, kemudian pada tahun 2019 melalui dana TBH Migas gagal dimusrenbang propinsi karena relokasi
Lalu pada tahun 2020 melalui APBN gagal dengan alasan Simeulue masih rawan gempah dan kemudian tahun 2021 dan 2022 anggaran banyak di refocusing untuk penanggulangan Covid 19 dan pada tahun2023 nanti kembali diusulkan melalui dana DAK. Ucap Firmanudin.
Harapan kita semoga pembangunan gedung SDN 8 Teupah selatan ini secepatnya terealisasi” tutup Firmanudin
