News

DPP OPM Soroti Dugaan Kebobrokan di MAN 2 Makassar

×

DPP OPM Soroti Dugaan Kebobrokan di MAN 2 Makassar

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, Suara Jelata—Dewan Pimpinan Organisasi (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) menyoroti dugaan kebobrokan di MAN 2 Makassar.

Dirinya mempertanyakan tambahan 77 siswa yang diduga kuat ada permainan didalamnya.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Kembali tercoreng dunia pendidikan di Sulawesi-Selatan hal ini terjadi di tubuh MAN 2 Makassar, sudah seharusnya Kepala Madrasah dicopot dengan adanya temuan dari LSM terkait adanya tambaham siswa yang lolos entah dari regulasi mana,” ujar Ilham selaku Ketua DPP OPM.

Dirinya juga menganggap hal ini tidak bisa dibiarkan, Kepala Madrasah harus bertanggung jawab.

“Kepala Madrasah jangan tinggal diam, dia harus bertanggung jawab dengan adanya 77 tambahan, jikat tidak bertanggung jawab maka dari itu tidak pantas jadi pemangku jabatan sebagai Kepala Madrasah, Kementrian Agama harus segera periksa dan copot Kepala adrasah di MAN 2 Makassar,” bebernya.

Ilham juga mengaku akan kerahkan massa aksi jika kasus ini tidak tertindaklanjuti karena menurut hasil investigasi di lapangan memang kuat dugaan adanya 77 siswa yang entah dari mana asalnya.

“Dalam waktu dekat kami akan aksi besar-besaran jika kasus ini tidak diusut tuntas,” jelasnya.

Sebelumnya disalah satu portal media Surat Kabar.com, LSM PERAK Indonesia berdasarkan hasil investigasi dan pemantauannya di lapangan LSM PERAK menduga adanya kongkalikong permainan orang dalam dengan Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel beserta jajarannya.

“Kami sudah lakukan investigasi mendalam di MAN 2 Model, Alhasil Kepala Madrasah (Kamad) menyebut 423 lolos jalur resmi, namun 480 jumlah siswa yang sudah diterima pada tahun ini jadi sisanya 77 orang darimana?,” ungkap Burhan Salewangang, SH selaku Koordinator Divisi Hukum dan Pelaporan LSM PERAK Indonesia saat memberikan keterangan kepada awak media.