BeritaPENDIDIKAN

Vita Ervina Ajak Petani Magelang Tingkatkan Produktivitas Pertanian

×

Vita Ervina Ajak Petani Magelang Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Sebarkan artikel ini
Dalam kesempatan Bimtek Peningkatan Produktivitas Padi dan Jagung Dengan Mengintensifkan Pengendalian OPT ,Vita Ervina bersinergi dengan Ditjen. Tanaman Pangan secara simbolis menyerahkan bantuan benih padi sebanyak 1 ton kepada kelompok tani kabupaten Magelang, khususnya kepada penangkar benih, Rabu (20/07/2022). (foto: Iwan SJ).

MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina, S.E., M.B.A. mengajak para petani Magelang untuk meningkatkan produktivitas pertanian utamanya padi dan jagung. Salah satu upayanya yaitu dengan mengintensifkan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).

Hal itu dikatakan Vita Ervina saat menyampaikan sambutan pengantar bimbingan Teknis (Bimtek) “Peningkatan Produktivitas Padi dan Jagung Dengan Mengintensifkan Pengendalian OPT”. Bimtek digelar di Wisma Sejahtera, Jalan Menowosari No.  23A Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/07/2022).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Bimtek tersebut diikuti oleh perwakilan dari 141 Kelompok Tani, yang dibagi menjadi dua gelombang. Narasumber dihadirkan Guru Besar Fak. Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Y. Andi Triyono, M.Sc., Ph.D. dan seorang praktisi pertanian, Ir. Fransisca Herawati Prarastyani, M.Si.

Vita mengatakan, berbicara tanaman pangan tentu menyangkut hajat hidup orang banyak. Padi, jagung, dan sagu adalah makanan pokok masyarakat Indonesia, di mana tanaman itu merupakan jenis komoditas strategis yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Di mana pemenuhannya harus senantiasa tersedia bagi masyarakat.

Diungkapkan Vita, isu krisis pangan Indonesia bahkan dunia saat ini terus mendapat sorotan dari berbagai pihak. Karena beberapa alasan, seperti resesi dunia, fenomena perubahan iklim, program diversifikasi pangan, dan laju deforestasi lahan yang tidak terkendali.

“Semakin meningkatnya harga input usaha tani, yang berhadapan dengan lemahnya permodalan petani kecil, dan akselerasi program peningkatan produksi pangan yang belum sepenuhnya mencapai target yang diharapkan,” ungkap politisi muda dari Fraksi PDIP Dapil Jateng VI ini.

Menyorot isu perubahan iklim yang terjadi pada akhir-akhir ini, menurut Vita menjadi sebuah fenomena yang diperlukan adanya langkah-langkah mitigasi dan antisipasi munculnya hama dan penyakit baru.

“Perubahan siklus tanam, ketersediaan air akibat kemarau panjang, merupakan beberapa dampak yang ditimbulkan faktor tersebut. Sehingga pengendalian OPT pada tanaman padi dan jagung menjadi fokus materi Bimtek hari ini,” lanjutnya.

Vita berharap, para petani untuk komoditas tanaman pangan, seperti padi dan jagung yang ada di Magelang akan dibekali ilmu bagaimana cara melakukan deteksi dini perkembangan OPT untuk mencegah gagal panen. Serta bagaimana strategi pengendalian yang tepat dengan memperhatikan keberlangsungan ekosistem dan unsur hara yang ada di dalam tanah.

“Kepada seluruh peserta, saya ucapkan Selamat mengikuti bimtek. Semoga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya, dan ikut berperan aktif dalam menguatkan ketahanan pangan Indonesia yang lestari dan berkelanjutan,” pungkas Vita Ervina.

Diketahui, Vita Ervina bersinergi dengan Ditjen Tanaman Pangan dalam kesempatan itu secara simbolis menyerahkan bantuan benih padi sebanyak 1 (satu) ton. Bantuan diserahkan kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang yang selanjutnya akan diserahkan kepada kelompok tani khususnya kepada penangkar benih.

Hadir dalam Bintek tesebut Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Kementan, Ir. Warjito, M.Si. dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang diwakili Ade. Para narasumber dan Perwakilan Kelompok Tani penerima Bantuan Pupuk Hayati Cair di Kabupaten Magelang Tahun 2022 Gelombang kedua. (Iwan)