Sinjai, Suara Jelata—Kasus viral oknum ASN Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Sinjai yang menendang motor seorang pengendara pelajar di Kabupaten Sinjai beberapa waktu lalu akhirnya sepakat berdamai.
Polres Sinjai telah mempertemukan antara pihak pelaku dan korban untuk mediasi pada Senin (26/9) kemarin.
Pertemuan Agung dengan Andi Adi dihadiri oleh keluarga pelaku, tokoh masyarakat, dan pemerintah setempat disaksikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Syahruddin.
Orang tua korban, Agung, menuturkan jika hasil kesepakatan damai ini ditempuhnya lantaran pihak keluarga sudah memaafkan pelaku yakni Andi Adi.
Namun dirinya saat itu memberikan dua opsi kepada pelaku yakni, proses hukum tetap berlanjut atau pelaku diminta untuk harus buat video di depan media dan disebar ke semua media dan berjanji tidak akan mengulang lagi perbuatannya.
“Kita sudah maafkan, dan pelaku menyanggupi permintaan kita dengan meminta maaf kepada publik, jadi jalan ini kita pilih tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun dan itu murni dari lubuk hati kami,” katanya kepada Suarajelata.com.
Alasan paling mendasar sehingga Agung memilih mencabut laporannya adalah dikarenakan anaknya sudah memaafkan dengan adanya kejadian ini.
“Anak saya mengatakan yang penting pelaku tidak mengulangi lagi perbuatannya, namun tetap perlindungan anak melindungi dan memantau psikologi anak saya kedepan,” bebernya.
Saat ini anaknya, Haurah, juga sudah beraktifitas seperti biasa dan sudah ke sekolah.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP. Syahruddin membenarkan jika sudah ada mediasi mempertemukan kedua belah pihak di Mapolres Sinjai.
Senin kemarin (26/9) sudah dipertemukan dalam hal perdamaian dan sekarang Kami lakukan gelar perkara sebagai protap sebelum di lakukan Restoratif justice.
“Sekarang lagi gelar sehubungan adanya perdamaian dinda,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah Video beredar di sosial media oknum pegawai menendang motor yang dikendarai perempuan. Selasa, (13/09/2022).
Kejadian ini viral di media sosial, Video yang berdurasi 5 detik itu memperlihatkan seorang oknum pegawai menendang motor perempuan yang menggunakan helem itu.
Menurut saksi mata di tempat kejadian, jika kejadiannya sekitar pukul 16.00 di Depan Kolam Renang H. M. Tahir, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Oknum pegawai tersebut menendang motor yang dikendarai oleh seorang perempuan, lantaran emosi karena mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan motor dikendarai oleh perempuan itu.
Orang tua (ortu) korban, Agung membenarkan anaknya ditendang oknum ASN Pemkab Sinjai. Putrinya masih duduk di bangku SMP.
“Betul, anak saya itu yang kemarin ditendang. Namanya, Haurah Anindia Putri Sanjaya, dia sekolah di SMP Negeri 1 Sinjai,” katanya.
