BeritaDAERAHTravel

Kabupaten Rembang Bakal Gelar Festival Desa Wisata 2022

×

Kabupaten Rembang Bakal Gelar Festival Desa Wisata 2022

Sebarkan artikel ini
Puluhan desa akan meriahkan Festival Desa Wisata 2022 Kabupten Rembang, Sabtu-Minggu (15-16/10/2022). (foto: Kominfo Kudus/Als)

REMBANG JATENG, Suara Jelata – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah bakal menggelar Festival Desa Wisata 2022. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu tanggal 15 dan 16 Oktober 2022.

Berbagai kegiatan menarik akan disajikan dalam event yang akan digelar di Pendapa Museum RA Kartini itu. Pada tanggal 15 Oktober 2022, festival yang baru pertama digelar di Rembang ini diisi penampilan seni dan budaya, bazar produk dan penilaian pengelolaan desa wisata.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kemudian di hari Minggu, tanggal 16 Oktober 2022 festival dimeriahkan dengan panggung rakyat. Di mana dalam acara ini, siapa saja boleh tampil dengan bakatnya masing-masing.

“Tapi yang tampil di panggung rakyat ini harus mendaftar dulu di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Gratis mangga (silakan) siapa pun yang mau berekspresi mengaktualisasikan bakat yang dimiliki,” ujar Kepala Bidang Pemasaran Dinbudpar, Kusrini seperti dilansir dari situs resmi Kabupaten Rembang, Jumat (14/10/2022).

Tak kalah pentingnya, dalam event ini akan diumumkan Juara Festival Desa Wisata. Pemenang akan mewakili Kabupaten Rembang di ajang yang sama tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz, mengajak masyarakat berkunjung ke festival tersebut. Selain menyaksikan berbagai hiburan, masyarakat juga bisa membeli produk dari puluhan desa wisata.

Lebih lanjut, Hasiroh menuturkan bahwa festival tersebut bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata, produk serta kesenian yang ada dimiliki desa wisata.

“Ketiga juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan desa,” imbuhnya.

Menurut Hasiroh, dengan melihat peluang besar yang ada di suatu destinasi wisata juga berkembang, maka pihaknya mengajak para pemuda dapat ikut mengelolanya. Karena masih banyak potensi wisata yang membutuhkan peran aktif remaja.

Hingga saat ini terdapat 21 desa wisata yang akan mengikuti festival.

“Mereka akan memperebutkan juara 1 sampai harapan 3, juara favorit, stand terbaik, apresiasi seni terbaik dan juara pengelolaan desa wisata terbaik,” pungkas Hasiroh. (Als)