BeritaPENDIDIKAN

Inilah Juara Debat Bahasa Inggris HUT Ke-65 Akademi Militer

×

Inilah Juara Debat Bahasa Inggris HUT Ke-65 Akademi Militer

Sebarkan artikel ini

MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Final Debat Bahasa Inggris antar Taruna Akademi Militer Tingkat II dan III berlangsung seru. Lomba dalam rangka rangkaian peringatan HUT ke-65 Akademi Militer Tahun 2022 ini bertempat di Kelas A-1 sampai Kelas A-5, Rabu (26/10/2022).

Koordinator Perlombaan, Kolonel Inf Drs. M. Sigit Saksono, M.M. menyampaikan, hasil Final Debat Bahasa Inggris antar Taruna Akademi Militer hari ini. Juara I Tim 4 terdiri dari Sermadatar Naufal Fahri No.Ak.2020.134, Sermadatar Helmi E.R. No.Ak. 2020.285, Sertar I Gusti Putu Arjuna No.Ak. 2021.444.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Sementara itu Juara dua Tim 1 yaitu Sermadatar Rangga Dwika No. Ak. 2020.029, Sermadatar Ariq Fauzan No. Ak. 2020.255, Sertar Rakushan Jaya No. Ak. 2020.174.

“Dan Juara III Tim 3 Sermadatar Fachrurozy Junianto Imam No. Ak. 2020.279. Sermadatar Vijar Fadillah No.Ak.2020.040, Sertar Bintang Andriva Syarif No.Ak. 2021.214,” tutur Kolonel Sigit.

Peraih Juara IV Tim 2 Sermadatar Azmi Al Daffa No. Ak. 2020.072, Sertar Ayatullah Nur Wahid No. Ak. 2020.011, Sertar Musa Larik No. Ak. 2020.071.

Sementara itu, The Best Speaker 1: Sermadatar Vijar Fadillah No.Ak. 2020.040,The Best Speaker 2 : Sertar Ayatullah Nur No. Ak. 2020.011, The Best Speaker 3 : Sertar I Gusti Putu Arjuna No. Ak.2020.444 serta The Best Speaker 4 : Sermadatar Naufal Fahri No. Ak.2020.134.

Kolonel Sigit Saksono menambahkan bahwa, Final Debat Bahasa Inggris menggunakan sistem debat yang digunakan adalah format debat Model Parlemen Australia. Dengan materi International; Military/Leadership; Environment; Science and technology dan Media. Sebagai juri Debat Bahasa Inggris ini Juri/adjudicator Chief of Adjudicator (CA) dan Adjudicator dari UGM Yogyakarta.

Kolonel Sigit mengatakan, dengan pertandingan Debat Bahasa Inggris ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk membiasakan Taruna menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari hari. Serta mengetahui sejauh mana penguasaan bahasa Inggris para Taruna.

“Dengan mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni, dapat mendukung para Taruna dalam mengikuti pendidikan dan pada saat berdinas setelah menyelesaikan pendidikan,” pungkasnya. (Iwan)