KOTA YOGYAKARTA DIY, Suara Jelata – Latihan Posko I Korem 072/Pamungkas Dharma Giri 22 TA 2022 yang digelar selama empat hari secara resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Kapoksahli Pangdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joko Triyanto, S,E., M.M. mewakili Pangdam IV/Diponegoro. Kegiatan bertempat di Aula Sugiono, Makorem 072/Pamungkas, Jalan Reksobayan No. 4, Ngupasan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (04 /11/2022).
Pangdam IV/Diponegoro dalam sambutannya yang dibacakan Kapoksahli Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan “selamat” atas keberhasilan para peserta latihan dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan latihan.
“Saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja kerasnya sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Segera laksanakan evaluasi secara menyeluruh dan terbuka sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas pada latihan-latihan Posko yang akan datang,” jelasnya.
Pangdam yakin dengan selesainya latihan para prajurit akan mampu menjawab semua bentuk tantangan tugas yang dihadapi. Khususnya dalam melaksanakan operasi bantuan kepada Pemerintah Daerah dalam rangka penanggulangan terjadinya bencana alam erupsi gunung Merapi.
Selain itu, tugas ini akan dapat memperkuat sinergitas antara TNI AD dengan Pemerintah Daerah serta meningkatkan citra positif TNI AD di mata masyarakat.
“Saya berharap semua materi yang diterima dapat dipahami dengan baik dan dikaji ulang agar mampu mencetak prajurit TNI AD yang profesional. Sehingga mampu melaksanakan tugas tanggung jawabnya secara tepat dan proporsional di lapangan,” pungkasnya.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono, S.I.P., M.Si. dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa Korem 072/Pamungkas baru saja menyelesaikan pelaksanaan Latihan Posko I yang bertujuan untuk melatih kesiapan staf Korem 072/Pamungkas maupun unsur Komandan dalam rangka penanggulangan bencana alam di wilayah DIY dan eks Karesidenan Kedu.
“Latihan Posko bertujuan untuk memantapkan kesiapan unsur Komandan maupun staf Korem 072/Pamungkas terhadap operasional satuan. Dalam upaya menyiapkan dan merencanakan operasi bantuan kepada Pemerintah Daerah saat terjadi bencana alam di wilayah Korem 072/Pamungkas,” jelasnya.
Lebih lanjut Danrem menambahkan pada kegiatan latihan ini, Korem 072/Pamungkas mendapat bantuan teknis dari Pusimpur Kodiklat TNI AD dan penyelenggara Rindam IV/Diponegoro. Dengan materi hari terakhir uji RO (Rencana Operasi) menggunakan metode TFG (Tactical Floor Game) dengan tahapan Pra Bencana, Tanggap Darurat dan Pasca Bencana. Sehingga dapat menambah pengalaman dan pengetahuan bagi Korem 072/Pamungkas.
“Saya berharap dengan kegiatan Latihan Posko ini akan mempermudah dan memperlancar koordinasi antara Korem 072/Pamungkas dengan Pemerintah Daerah DIY dan eks Karesidenan Kedu. Diharapkan ke depannya apabila Pemda DIY dan eks Karesidenan Kedu memiliki program kegiatan penanggulangan bencana, bisa berkolaborasi dengan Korem 072/Pamungkas. Untuk meminimalisir terjadinya korban apabila terjadi bencana alam di wilayah Korem 072/Pamungkas,” pungkasnya.
Kepala BPBD DIY Drs. Biwara Yuswantana, mengapresiasi kegiatan Latihan Posko yang dilaksanakan Korem 072/Pamungkas. Kegiatan ini merupakan suatu langkah kesiapsiagaan seluruh aparat dalam menghadapi bencana alam pada saat terjadi erupsi gunung Merapi. Sehingga bisa ditekan korban seminimal mungkin.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono yang telah mengolaborasikan Latihan Posko antara Pemda DIY dan eks Karesidenan Kedu dengan Korem 072/Pamungkas dalam pengurangan risiko bencana erupsi Merapi. Dan nantinya kami akan meneruskan latihan ini di BPBD DIY dan BPBD wilayah Sleman serta cluster penanggulangan bencana di wilayah DIY,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Mochamad Arief Hidayat, Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Hotlan Maratua Gurning. Serta Kasiren Korem 072/Pamungkas, para Kasi Kasrem 072/Pamungkas dan para Dandim jajaran Korem 072/Pamungkas. (Iwan)