DAERAH

Jalan Desa Rancawuluh Rusak Parah, Pemkab Brebes Dinilai Tutup Mata

×

Jalan Desa Rancawuluh Rusak Parah, Pemkab Brebes Dinilai Tutup Mata

Sebarkan artikel ini

 

BREBES JATENG, Suara Jelata- Warga Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes mengeluhkan jalan Pemda yang rusak parah, namun tak kunjung ada perbaikan dari pihak Pemkab Brebes.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Sebelumnya, sekitar 4 bulan yang lalu memang sudah ada perbaikan, tepatnya pada bulan Juli 2022, namun perbaikan itu hanya kisaran 50 meter, yakni di Jalan Rancawuluh bagian utara, sedangkan jalan yang rusak hampir keseluruhan.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Iwan Setiawan(43), mengeluhkan jalan yang berlubang dan rusak parah tersebut, karena di khawatrkan cukup membahayakan para pengguna jalan.

“Warga sangat prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah, apalagi saat musim penghujan seperti sekarang ini banyak kubangan air yang beresiko menimbulkan kecelakaan, kami sangat berharap adanya perbaikan yang maksimal dari pihak terkait, karena jalan seperti ini sangat mengganggu aktivitas dan ekonomi masyakat Desa Rancawuluh dan sekitarnya”,kata Iwan Setiawan kepada Wartawan pada, Kamis (10/11/2022).

 

Hal tersebut dibenarkan oleh seorang warga setempat, Ahmad Sugiarto(42), menurutnya, seharusnya Pemerintah Daerah memperhatikan hal tersebut.

 

“Saya berharap kepada Pemda Brebes agar segera mengalokasikan anggaran APBD nya untuk perbaikan jalan tersebut, karena kalau dibiarkan terlalu lama jalan yang rusak parah itu akan sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas dan juga akan memunculkan gejolak dari masyarakat,”kata Ahmad Sugiarto yang juga seorang Aktivis.

 

Selain itu, kata Sugiarto, masyarakat juga mengeluhkan jalan Pemda di empat Desa yang jalannya rusak parah, yaitu Desa Bulusari, Desa Rancawuluh, Desa Cipelem dan Desa Slatri.

 

“Bukan hanya jalan raya di Desa Rancawuluh, masih banyak jalan Pemda Brebes di wilayah, Desa dan Kecamatan lain yang lebih parah rusaknya, hal ini seharusnya menjadi prioritas dan tanggungjawab Pemda namun ini seolah-olah dibiarkan saja, apalagi sebentar lagi masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati sudah mau purna tugas.”tegasnya. (Olam)