BeritaBusiness

Enam UMKM Rembang Ikuti “Future SMEs Village” G20 di Bali

×

Enam UMKM Rembang Ikuti “Future SMEs Village” G20 di Bali

Sebarkan artikel ini
Pemilik usaha batik Gunung Kendil, Hawien Wilopo, berpartisipasi pada pameran Future SMEs Village dalam perhelatan G20 di Bali. (foto: Kominfo Rembang/Als)

NUSA DUA BALI, Suara Jelata Enam UMKM binaan Rumah BUMN Rembang PT Semen Gresik terpilih mengikuti “Future SMEs Village Side Event G20” di area Bali Collection Nusa Dua, pada tanggal 11 – 19 November 2022. Kegiatan yang bertemakan “Future SMEs Village: Local Wisdom for Global Sustainability” ini diikuti oleh Rumah BUMN dari 10 perusahaan BUMN terkemuka di tanah air.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan bahwa Kementerian BUMN mendukung G20 melalui UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah go global.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Tentunya hal ini merupakan kesempatan bagi UMKM untuk terus dapat membuka pasar baru dan menjadi angin segar bagi para pelaku usaha agar dapat selalu produktif dan kreatif,” kata Arya, di Nusa Dua, Bali, Kamis (17/11/2022).

Arya menyampaikan bahwa dengan event ini tentunya dapat dirasakan langsung oleh pelaku UMKM BUMN untuk mempromosikan produk unggulannya di hadapan para delegasi G20.

“Harapannya dapat menjadikan produk lokal UMKM BUMN terkenal di mancanegara. Sehingga, kegiatan KTT G20 tidak hanya menjadi event untuk kalangan tertentu saja, melainkan dapat dinikmati oleh masyarakat luas,” harapnya.

Senior Manager of Communication and CSR PT SG Dharma Sunyata mengungkapkan bahwa enam UMKM binaan RB Rembang yang terpilih antara lain OKVISA, Littlekaaya, Falinn, Najma, Mutiara Collection, dan Batik Gunung Kendil.

“Keikutsertaan 6 UMKM binaan pada event Future SMEs Village Side Event G20 di Bali ini menambah deretan prestasi RB Rembang dalam dukungan kepada pelaku UMKM binaan untuk go global,” tandas Dharma.

Dharma mengungkapkan, PT SG melalui RB Rembang terus konsisten memberikan dampak positif dalam pemberdayaan UMKM melalui mentoring dan kurasi produk.

“Sehingga diharapkan adanya peningkatan nilai produk yang lebih marketable dan transformasi bisnis yang lebih berkesinambungan,” ungkapnya.

Sementara itu, pemilik usaha batik Gunung Kendil, Hawien Wilopo mengungkapkan rasa senang dan bangga bisa terpilih untuk mewakili UMKM Rembang berpartisipasi pada pameran Future SMEs Village dalam perhelatan G20 di Bali.

“Keunggulan produk saya dengan desain motif batik tulis Lasem yang modern mencirikhaskan Indonesia, dengan kualitas terjamin karena dibuat secara handmade,” ujarnya.

Harapan ke depannya, tambah Hawien, agar Rumah BUMN Rembang konsisten mendukung dan selalu mengikutsertakan pelaku UMKM lokal. Baik ke dalam pameran UMKM bertaraf nasional maupun internasional, seperti di event G20 kali ini. (Als)