KAKUL PAKISTAN, Suara Jelata – Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.IP., M.M melaksanakan kunjungan ke Pakistan Military Academy (PMA) di Kakul, Pakistan pada tanggal 27 dan 28 Desember 2022. Dalam kunjungan kali ini Gubernur Akmil didampingi oleh Waaspers Kasad Bidang Binpers Brigjen TNI Arif Cahyono, S.E.
Turut mendampingi, Direktur Pengerahan Komhan Strahan Kemhan Brigjen TNI Nofri Rifai, S.IP, Kasubdit Wilhan Darat Strahan Kemhan Kolonel CZi Harri Dolli Hutabarat, S.Sos., M.Si. Serta Mayor Inf Dian dan Athan Pakistan Kolonel Kav Budi Wirman, S. Sos, Dip.P.I.C.T.
Pelaksanaan kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan studi banding (comparative study) sesuai arahan Menhan. Dalam rangka mewujudkan Akademi Militer menjadi Akademi setingkat dunia atau World Class Military Academy.
Dalam kegiatan kunjungan, Gubernur Akmil diterima oleh Deputy Commandant Pakistan Military Academy (PMA) BG. Khurram Shehzad Bajwa beserta staf. Dilanjutkan dengan courtesy call dan paparan singkat (overview) tentang PMA yang diberikan oleh Liutenant Colonel Sadaat selaku General Staff Officer 1 Training (GSO 1).
Selanjutnya kegiatan saling bertukar cenderamata dari Gubernur Akmil kepada Deputy Commandant PMA berupa Ponyard (Katga) berkepala burung Garuda berwarna kuning emas. Yang melambangkan Kesatriaan, di mana ponyard ini merupakan salah satu kelengkapan seragam khas Taruna Akademi Militer. Begitu pula pemberian cenderamata dari Deputy Commandant PMA kepada Gubernur Akmil.
Kegiatan selanjutnya sebagai bagian dari rangkaian kunjungan singkat ini, Gubernur Akademi Militer selaku pimpinan Delegasi RI melaksanakan peletakan karangan bunga. Yang menjadi salah satu tradisi Akademi untuk menghormati dan memberikan penghargaan terhadap Akademi dan para pejuang yang telah dididik di akademi tersebut. Sebagai wujud doa dan pengharapan agar kejayaan dan kebanggaan terhadap akademi dan bangsa negara tetap terjaga.
Setelah peletakan karangan bunga, Gubernur Akmil dan rombongan diantar untuk melihat dan mengunjungi beberapa tempat meliputi, satu, Komplek peperangan Sub-Konvensional. Komplek ini merupakan medan Latihan terintegrasi di dalam camp PMA untuk melatih taruna dalam obstacle course, mountaineering. Juga operasi khusus seperti Raid dan Ambush, Pengetahuan IED, dan melatih pembersihan ruangan dengan live firing exercise.
Dua, Museum PMA yang berisi tentang milestone dari pendirian PMA sebagai pencetak seluruh Perwira di Pakistany Military Army. Tiga, Batalyon 4 Taruna PMA, di mana Delegasi RI ditunjukkan tempat taruna melaksanakan kegiatan harian di batalyonnya.
Kegiatan kunjungan studi banding ditutup dengan pelaksanaan makan siang dilanjutkan pengisian buku tamu Kehormatan PMA. Pada kesempatan yang baik itu, Gubernur Akmil menyampaikan apresiasi atas segala penyambutan dan pelayanan serta bantuan yang diberikan pada saat kunjungan.
“Dengan harapan kunjungan ini menjadi fondasi awal yang baik dalam membangun hubungan baik antara kedua institusi ke depannya. Serta dapat berbagi ilmu dan wawasan tentang dunia dan pengembangan perwira menjadi pemimpin di institusi dan juga pemimpin nasional ke depannya. Serta menjadikan Akademi Militer sebagai World Class Military Academy.,” ucap Mayjen Legowo.
Selanjutnya Gubernur Akmil dan rombongan Delegasi RI bertolak kembali menuju Islamabad. (Iwan)