YOKOSUKA JEPANG, Suara Jelata – Dalam rangka mewujudkan Akademi Militer menjadi World Class Military Academy, kembali Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Legowo WR Jatmiko, S.IP., M.M. melaksanakan kunjungan Studi Banding mendampingi Danjen Akademi TNI beserta rombongan ke National Defence Academy (NDA) di Jepang, pada tanggal 14-15 Februari 2023.
Pada pelaksanaan Studi banding kali ini delegasi cukup lengkap terdiri atas Danjen Akademi TNI Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko, S.E., M.M., Dirdik Akademi TNI Brigjen TNI Dody Muchtar T., Gubernu AAU Marsekal Muda Eko Dono I., Wagub AAL Laksamana Pertama Dato Rusman. Serta Dirdik AAL Kolonel Pelaut Askari, Dirdik AAU Kolonel Pnb Moh. Apon, Mayor Sus Nugrahaeni, Mayor Inf Dian.
Dalam kunjungan itu, rombongan didampingi oleh Atase Pertahanan Jepang Kolonel Pnb Andi Nur Abadi dan Siswa Program Master di NDA Kapten Korp Supply Akhmad Kurniawan dan Siswa Program Doktor Letkol Pelaut Wayan.
Dalam kegiatan kunjungan, Danjen Akademi dan rombongan delegasi dari Gubernur Akademi Angkatan diterima oleh Vice President NDA beserta staf dilanjutkan dengan courtesy call. Berupa kegiatan saling bertukar cenderamata dari Danjen Akademi TNI, Gubernur Akmil dan Gubernur AAU kepada Vice President NDA.
Kemudian dari Vice President NDA kepada Danjen Akademi dan Gubernur Akmil. Sebagai lambang kehormatan dan kebanggaan Gubernur Akmil menyerahkan cenderamata berupa Ponyard (Katga) berkepala burung garuda berwarna kuning emas yang melambangkan Kesatriaan. Ponyard ini merupakan salah satu kelengkapan seragam khas Taruna Akademi Militer.
Pada kesempatan yang baik itu, Danjen Akademi TNI dan para Gubernur Angkatan menyampaikan bahwa kesempatan ini merupakan kesempatan yang baik bagi kedua akademi militer dan tentunya kedua negara. Untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama ke depannya.
Dengan adanya kunjungan ini akan menjadi fondasi yang baik untuk bisa terus berbagi ilmu dan wawasan tentang dunia dan pengembangan perwira menjadi pemimpin di institusi. Juga pemimpin nasional ke depannya serta menjadikan Akademi Militer sebagai World Class Military Academy.
Kegiatan selanjutnya, Danjen Akademi dan para Gubernur Akademi Angkatan mendengarkan paparan overview tentang NDA berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disampaikan sebelumnya. Dilanjutkan dengan pelaksanaan diskusi untuk menambah pengetahuan tentang NDA serta bertukar wawasan tentang penyelenggaraan pendidikan taruna.
Setelah pelaksanaan diskusi, Danjen Akademi TNI dan para Gubernur Akademi Angkatan beserta rombongan melaksanakan peninjauan pelaksanaan Proses belajar mengajar para Cadet NDA di kelas. Di sini para delegasi melihat langsung proses PBM para Cadet NDA. Selanjutnya, delegasi mengunjungi museum Taruna NDA.
Kegiatan berikutnya dikumpulkan para Taruna dari ketiga matra yang sekarang sedang menempuh pendidikan di NDA untuk mendengarkan pengarahan dan motivasi penyemangat dari Danjen dan para Gubernur Akademi Angkatan. Hal ini penting untuk dilakukan dalam rangka menjaga moril para Taruna untuk terus berbuat dan memberikan karya terbaik untuk menjaga nama bangsa di kancah internasional.
Sebagai informasi bahwa pada saat ini ada 9 orang Taruna Akademi Angkatan yang sedang menempuh pendidikan di NDA.
Kegiatan kunjungan studi banding ditutup dengan pelaksanaan berfoto bersama seluruh Taruna akademi TNI yang dididik di NDA. Selanjutnya Danjen Akademi TNI dan para Gubernur Akademi Angkatan bertolak kembali menuju Tokyo. (Iwan)