MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Wakil Gubernur Akademi Militer (Akmil) Brigjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos. mewakili Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. mengikuti “Istighosah Kubra” secara virtual. Acara itu diselenggarakan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) guna kemaslahatan Bangsa Indonesia.
Kegiatan melalui Zoom Meeting tersebut diikuti pula oleh para Pejabat Distribusi, seluruh Organik dan PNS Akademi Militer dan masyarakat sekitar. Acara diikuti secara khusyuk bertempat di Majid Al Jihad Akademi Militer Magelang, Minggu (19/02/2023).
Kegiatan Istighosah Kubra dalam rangka Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW diselenggarakan oleh MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah bekerjasama dengan TNI AD secara terpusat diselenggarakan di Masjid Agung Cianjur Jawa Barat. Acara dihadiri oleh Wakil Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof. Dr (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, Ketua MUI K.H. M. Cholil Nafis, Lc., MA., Ph.D, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Dr Dudung Abdurachman, S.E., M.M.
Dengan mengambil tema ”Dzikir Doa Keselamatan Bangsa Momentum Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW ” kegiatan Istighosah Kubra diawali dengan salat subuh berjamaah. Serta khotmil quran. Selain diisi dengan dzikir dan do’a bersama juga diisi dengan ceramah agama dari para ustadz.
Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Darat menguraikan bahwa bagi prajurit TNI Angkatan Darat peristiwa Isra’ Mi’raj memberikan pelajaran dan keteladanan tentang ketaatan terhadap perintah. Sekaligus keteladanan tentang kepedulian pemimpin terhadap anak buah.
Lebih lanjut menekankan bahwa di tengah dinamika kehidupan yang semakin dinamis dan kompleks dibutuhkan jalinan kerjasama dan toleransi kehidupan beragama. Serta terjadinya sinergitas antara TNI, Ulama serta komponen bangsa lainnya dengan mengedepankan persaudaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dalam setiap kesempatan beliau selalu menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Darat. Bahwa Angkatan Darat harus selalu berada di tengah-tengah kesulitan rakyat apa pun bentuknya kesulitan harus selalu menjadi solusi. Karena rakyat adalah ibu kandung dari TNI Angkatan Darat,” tegasnya.
“Angkatan Darat harus selalu berada di hati rakyat Indonesia. Mari kita saling bahu-membahu gotong-royong saling berbagi, saling menguatkan dan saling mendoakan dalam menghadapi berbagai persoalan ujian dan musibah,” pungkas Kasad. (Iwan)