Jawa Timur, Suara Jelata–-Pada tanggal 16-22 Maret 2023, kelompok 4 KKN Tematik MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan kegiatan survei ke beberapa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Usaha yang dijalankan pada desa ini berfokus pada produk olahan yang sudah dikemas, seperti aneka keripik, olahan jamu, kue kering, kopi, susu, hingga produk kekinian.
Ketua kelompok 4, Eka Satya Nugraha, mengungkapkan permasalahan yang dialami oleh pelaku UMKM di Desa Pulosari adalah belum sepenuhnya memiliki perizinan usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) dan sertifikasi halal dikarenakan prosesnya yang panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Selain itu, minimnya pengetahuan mengenai digital marketing menjadi kendala utama mereka dalam memasarkan produknya. Selama ini, kegiatan pemasaran hanya terbatas pada pelanggan setianya saja.
“Kami melihat adanya potensi pengembangan UMKM di Desa Pulosari dengan mengoptimalkan digitalisasi UMKM di Era Revolusi Industri 4.0 melalui kegiatan KKN Tematik MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur” lanjut Eka.
Dengan adanya kegiatan kegiatan KKN-T MBKM, diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk UMKM di Desa Pulosari.
Eka Satya menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan KKN Tematik MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur tentu berharap bahwa perangkat desa bisa ikut serta dalam pengembangan potensi UMKM di Desa Pulosari dengan mengadakan pelatihan dan juga pendampingan di setiap UMKM.
Karena setelah beberapa kali survei kami menemukan beberapa fakta akan banyak dari pelaku UMKM di Desa Pulosari berhenti produksi.
Banyak faktor diantaranya kurangnya mengerti bagaimana cara memasarkan produk lalu kurangnya bantuan tenaga karena pelaku umkm di Desa Pulosari masih melakukan pembuatan produk dikelola secara sendiri jadi kurangnya tambahan tenaga seperti karyawan.
Dan faktor terbesarnya yakni karena modal, para pelaku UMKM tentu menggunakan hasil keuntungan penjualan produk untuk kebutuhan sehari hari.
Jadi jika produk tersebut tidak laku maka dengan terpaksa mereka akan berhenti produksi. Di akhir, Eka menyampaikan bahwa semoga UMKM di Desa Pulosari terus berkembang dan bisa terus bertambah bagi pelaku UMKM agar bisa memberikan dampak positif bagi desa dan masyarakat dalam segi perekonomian mereka semua.