Surabaya, Suara Jelata—Sejalan dengan dikeluarkannya kebijakan merdeka belajar oleh menteri pendidikan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ikut andil menyukseskan program tersebut.
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT MBKM) merupakan salah satu program yang dibuat untuk mendukung kebijakan merdeka belajar.
Dalam kegiatan KKN Tematik, mahasiswa kelompok 67 dibawah bimbingan Hendra Maulana, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) melakukan survey untuk menyusun program kerja yang dibutuhkan warga dalam memajukan ekonomi desa.
Survey pertama dilakukan pada tanggal 25-27 Maret 2023 di Desa Musir Kidul, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 22 RT dan 16 RW yang tersebar di wilayah Desa Musir Kidul. Bapak Adi Marsono, M.Pd. selaku Kepala Desa Musir Kidul mengungkap bahwa terdapat 5 potensi besar di bidang UMKM yang dapat dikembangkan.
Adapun 5 potensi tersebut yaitu, usaha pembuatan tape, pabrik camilan pentol, budidaya ikan patin, keripik samiler, dan bawang merah.
Hasil temuan lain dari survey adalah adanya organisasi Ikatan Pelajar Putri Nadhlatul Ulama (IPPNU) yang turut aktif dalam memajukan potensi
UMKM pembuatan keripik samiler.
Melalui survey pertama, Bapak Adi Marsono, M.Pd. selaku Kepala Desa Musir Kidul berharap mahasiswa kelompok 67 UPNVJT dapat memberikan perubahan terhadap pola pikir masyarakat, memaksimalkan, serta memajukan potensi UMKM yang ada di Desa Musir Kidul.
Bapak Adi Marsono, M.Pd. juga menambahkan agar mahasiswa kelompok 67 dapat memberikan beberapa pelatihan terkait skill maupun pengetahuan yang diperlukan warga untuk memajukan bidang UMKM di Desa Musir Kidul.
Kesimpulan yang didapat dari survey UMKM di wilayah Desa Musir Kidul mempunyai potensi besar di bidang UMKM jika dikembangkan lebih lanjut.
Oleh karena itu, mahasiswa Kelompok 67 akan terus semangat dan memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan KKN Tematik di Desa Musir Kidul untuk mengoptimalkan pengembangan-pengembangan UMKM.