Suara Jelata. Pluralisme dapat berjalan baik di Indonesia karena adanya motto atau semboyan negara Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” (berbeda-beda tetapi tetap satu juga). Berbagai perbedaan seperti suku, bahasa, ras, dan agama menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang majemuk.
Perbedaan agama tentu dapat menjadi masalah yang sangat serius ketika tidak ada sikap toleransi antar-umat beragama. Terlebih negara Indonesia, yang dari dulu memang dikenal dengan banyaknya suku, bahasa, ras, adat istiadat, dan agama. Maka wajar saja motto Bhinneka Tunggal Ika harus kemudian selalu dijadikan prinsip di negara Indonesia.
Motto nasional Indonesia Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tapi tetap satu juga) menjadikan sebanyak 300 etnis kelompok dengan 700 bahasa berbeda-beda yang tersebar di Indonesia dapat hidup secara damai. Kalau kita ambil salah satu contoh daerah di Indonesia, Bali misalnya, di mana tradisi dan nilai-nilai masyarakatnya dapat terjaga dengan baik dan tentunya hal itu juga berlaku di daerah lainnya.
Kita harus menjaga nilai tersebut supaya agama, pluralisme dan demokrasi dapat berjalan selaras. Agama dan keyakinan telah memberikan panduan kemanusiaan dan kode etik.
Agama telah menginspirasi banyak aturan, bahkan di negara sekuler sekalipun. Tapi kita tidak bisa mengingkari agama kadang dijadikan alasan untuk mencederai sesama manusia akibat timbulnya konflik agama.
Satu-satunya cara untuk menghindari konflik, setiap pemeluk agama harus bisa menjalankan agamanya secara bebas dengan berpegang pada ajaran agama yang dianutnya itu dan menjunjung semangat pluralisme. Pluralisme tidak hanya sebuah konsep yang menghargai perbedaan, melainkan nilai-nilai masyarakat.
Demokrasi adalah sistem yang cocok untuk menopang pluralisme pada saat ini. Melalui demokrasi, hak-hak masyarakat maupun perorangan diberikan kesempatan yang setara. Demokrasi bukan hanya terkait pemilihan, melainkan juga terkait hukum, dan melindungi kebebasan beragama. (*)
Fauzi Rusdi
Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai