SIDOMULYO, Kabupaten Lamongan – Memasuki minggu ketiga, Mahasiswa KKN Kelompok 5 mengadakan sebuah acara dengan judul “Sosialisasi Pembuatan Pestisida Tembakau”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Sidomulyo pada hari Selasa, 15 Agustus 2023 pada pukul 19.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan kelompok tani di setiap dusun yang berada di Desa Sidomulyo.
Diadakannya kegiatan ini berangkat dari pemanfaatan tembakau yang hanya dijual dalam bentuk bahan baku. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UM Surabaya mempunyai ide untuk memanfaatkan tembakau menjadi sebuah produk yakni pestisida tembakau.
Kegiatan ini disampaikan oleh Retno dan Lidiya selaku mahasiswa Farmasi. Pemateri menyampaikan bahwa “Pestisida tembakau diharapkan dapat menggantikan atau menjadi sebuah alternatif dari pestisida kimia”.
Acara dibuka oleh Nabila selaku moderator, dilanjutkan sambutan yang dilakukan oleh Fahmi sebagai ketua kelompok 5.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah membagikan wawasan baru kepada kelompok tani di Desa Sidomulyo, khususnya yang berbahan dasar daun tembakau yang tidak terpakai.
Penyampaian materi terkait pestisida tembakau mencankup tentang penjelasan umum mengenai definisi pestisida dan kandungan tembakau, cara pembuatannya dan pengaplikasiannya pada tumbuhan, kelebihan pestisida nabati serta perbandingan pestisida kimia dengan pestisida nabati.
Setelah penyampaian materi selesai, terdapat beberapa pertanyaan yang muncul dari peserta sosialisasi. Ada yang menanyakan terkait keefektifan dari penggunaan pestisida nabati tersebut jika dibandingkan dengan pestisida yang telah mereka gunakan selama ini.
Ada juga yang menanyakan terkait pembuatan pestisida tersebut karena terbilang pestisida yang memiliki rentang harga cukup murah.
Salah satu ketua kelompok tani dusun Ngegot menyampaikan pertanyaan “Apakah pestisida tembakau hanya khusus untuk insektisida atau bisa sebagai fungisida? Karena tumbuhnya jamur pada tanah juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman.”
Sesi tanya jawab berakhir dengan antusiasme di wajah para peserta. Pemateri mampu menjawab pertanyaan peserta dan sesekali berdiskusi dengan mereka.
Saling bertukar pendapat dan ilmu. Semua panitia dari KKN UM Surabaya dan tamu undangan berkumpul untuk melakukan sesi dokumentasi.