MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Tengah VI (Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, dan Kota Magelang), Vita Ervina, S.E., M.B.A., mendorong petani milenial untuk semangat mengembangkan usaha pertaniannya.
Hal itu disampaikan pada pembukaan Bimbingan Teknis Bagi Petani dan Penyuluh Pertanian Wilayah Koordinasi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (Yoma). Bimtek dilaksanakan di Hotel Atria Kota Magelang, Sabtu (16/09/2023).
Diketahui, pada tahun 2023 ini kegiatan yang sama juga dilakukan di Wilayah Koordinasi Polbangtan Yoma meliputi Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah.
Pada Bimtek di Hotel Atria itu diikuti oleh 100 peserta terdiri dari 75 petani milenial dan 25 penyuluh pertanian di wilayah Magelang. Acara dihadiri oleh Direktur Polbangtan Yoma diwakili Akimi, dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang yang diwakili Budi Setiyo.
Dalam sambutannya, Vita Ervina mengatakan tema kegiatan Bimtek pada kali ini adalah “Penumbuhan Wirausaha Muda dan Regenerasi Petani di Kabupaten Magelang”. Kegiatan ini merupakan kerjasama dirinya sebagai anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementan RI.
“Kami bersinergi dan berkomitmen dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani,” ujarnya.
Dikatakan Vita, kegiata Bimtek menjadi salah satu strategi program aksi dukungan pemerintah bersama Komisi IV DPR RI kepada masyarakat di sektor pertanian. Hal itu sebagai upaya “Membangun Indonesia Tangguh Melalui Pembagunan Pertanian”.
Vita juga mendorong para petani milenial dalam mengembangkan usahanya untuk berani mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai dukungan permodalan. Karena pemerintah telah menyediakan fasilitas KUR lebih dari 400 triliun untuk para usahawan muda termasuk petani milenial.
Narasumber dalam Bimtek tersebut adalah M. Risky Kurniawan, S.S.T. memaparkan materi “Menumbuhkembangkan Wirausahawan Muda Pertanian dan Regenerasi Petani”. Kemudian Nositaria Devia H. dari PT Bank Mandiri, Tbk menyampaikan materi “Peningkatan Kapasitas Permodalan Melalui Akses Kredit Usaha Rakyat (KUR)”. Serta Agus Wibowo, S.T, dengan materi “Low Cost Precision Farming Organic Farming”. (Nar)
