Suara Jelata—Sebuah kisah inspiratif datang dari lingkungan UPN ‘Veteran” Jawa Timur, di mana sekelompok mahasiswa (Vika Anikawati, Vindi Atika Fatmawati, David Saputra, Handita Rizki Yuliani) dengan semangat tinggi terlibat dalam membantu kepengurusan halal produk salah satu IKM di Surabaya.
Para mahasiswa ini tidak hanya berfokus pada keberlanjutan bisnis, tetapi juga pada aspek kehalalan produk.
Melalui kerjasama yang erat dengan IKM tersebut, mahasiswa terlibat dalam proses verifikasi dan sertifikasi halal untuk memastikan produk-produk yang dihasilkan memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan.
Mereka tidak hanya menyediakan wawasan tentang aspek agama terkait, tetapi juga mengadakan pelatihan internal untuk karyawan perusahaan guna memastikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga kehalalan produk.
Pemerintah juga berperan dalam mendukung industri ini dengan mengeluarkan regulasi yang lebih ketat terkait produk halal, mempromosikan inovasi, dan memfasilitasi ekspor produk halal ke pasar internasional.
Kepala Asosiasi Industri Makanan dan Minuman, Sarah Indrawan, berkomentar, “Kami melihat pertumbuhan yang signifikan dalam permintaan produk halal dalam beberapa tahun terakhir. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa produk-produk kami tidak hanya memenuhi persyaratan halal, tetapi juga menjaga standar kualitas tertinggi.”
Ini adalah perkembangan positif dalam dunia industri makanan dan minuman yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan semakin peduli dan berinvestasi dalam produksi produk halal demi mengakomodasi kebutuhan konsumen yang semakin beragam.
Dalam perannya membantu kepengurusan halal produk IKM, mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi positif bagi perusahaan, tetapi juga mengasah keterampilan kepemimpinan, teamwork, dan tanggung jawab sosial di antara mereka.
Inisiatif mereka menciptakan sinergi yang bermanfaat antara dunia pendidikan tinggi dan dunia industri, membuka pintu bagi potensi kerjasama yang lebih luas di masa depan.
