KUDUS JATENG, Suara Jelata – Proyek penataan dan pembangunan kios Bakalan Krapyak yang dibangun di atas lahan parkir terminal wisata Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus dinilai lamban. Pasalnya, pembangunan 44 kios baru dan 10 lapak tersebut hingga kini belum mendekati selesai seperti waktu yang direncnakan.
Terkait kelambanan tersebut, penyedia jasa CV Melati Jaya, Arif, saat ditemui awak media di lokasi proyek memberikan keterangan, Selasa (05/12/2023).
“Kita akui pengerjaan proyek ini sedikit lamban, itu semua karena keterlambatan kiriman rangka atap yang terhitung hampir kurang lebih 14 hari lamanya menunggu kiriman materialnya,” terang Arif
Bicara waktu, Arif mengatakan jelas pihaknya sebagai penyedia jasa sangat tidak diuntungkan. Yang mana sisa waktu 8 hari itu pihaknya biasanya sudah masuk finishing pengecatan.
“Tetapi sekarang ini, seperti apa yang kita lihat bersama. Kita baru bisa melanjutkan pemasangan keramik pemasangan pintu dan juga pemasangan atap,” jelas Arif.
“Dalam hal ini, demi nama baik CV Melati Jaya kami siap lembur untuk selesaikan pekerjaan kami. Jangan sampai kami terkena pinalti hitungan denda,” tandasnya.
Sementara itu hal senada juga dikatakan Pengawas Proyek ini , Yulia, dari Dinas Perhubungan (Dishub) mengatakan pihaknya sudah memanggil penyedia jasa CV Melati Jaya. Dan sudah menerima jawaban kesanggupan menyelesaikan proyeks sesuai jadwal.
“Pihak kami sudah dua kali melakukan pemangilan kepada penyedia jasa CV Melati Jaya. Mereka menjamin proyek ini akan selesai tepat waktu, dan siap lembur,” terang Yulia. (Als)