Penjual Mie Giling di Simeulue Dalam Bulan Suci Ramadhan Sepi Pembeli

Berita | Breaking news | DAERAH | News

Simeulue, Suara Jelata – Penjualan mie giling sejenis mie Aceh yang berada di pasar pajak Impres, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue salama bulan suci ramadhan 1445 hijriah tahun 2024 sudah memasuki lima ramadhan omset penjualan mie tersebut sepi dari pembeli dan berbeda dengan bulan suci ramadhan tahun lalu

“Kalau tahun lalu pembeli mie giling tergolong meningkat memasuki lima ramadhan mencapai 10 goni sedangkan isi satu karungnya 40 kilo” Kata Lidia salah satu penjual mie giling Alenta yang berada di pasar pajak Impres kota Sinabang saat di temui wartawan pada hari Sabtu (16/03/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku, Untuk ramadhan tahun ini memasuki lima ramadhan seperti ini penjualan mie giling baru 6 goni paling banyak 8 goni yang kami jual dan sangat jauh peningkatan omzet tahun lalu dengan tahun ini

“Mulai kami berjualan dari jam 08:00 pagi hingga pukul 06:00 WIB sore tutup sedangkan untuk harga mie giling persatu kilogramnya di bandrol 10 ribu tapi masih juga sepi pembeli”Ujarnya

Lidia mengatakan, Alasan kenapa sepi dari pembeli mungkin masih awal-awal ramadhan masih rajin-rajin ibu-ibu memasak di rumah selain itu juga faktor ekonomi masyarakat yang masih lemah di samping itu juga saya dengar informasi untuk gaji kontrak di Simeulue belum tersalurkan ini informasi yang saya dengar maka itu faktor ini  juga salah satu sepi dari pembeli” Ujarnya

Di tempat yang sama di sampaikan salah seorang penjual mie goreng Aceh aceren Nurmala mengatakan, Pihaknya juga merasakan pendapatan omset penjualannya di bulan Ramadhan tahun ini sangat menurun di banding tahun lalu, di tahun lalu agak meningkat pembeli dan di tambah lagi harga kebutuhan pokok seperti misalnya sembako yang saat ini meningkat terus harganya

“Faktor harga kebutuhan pokok ini juga berdampak kepada kami sebagai penjual mie Aceh aceren karena bahan-bahan kebutuhan pokoknya pada naik semua, Saya sebagai masyarakat biasa berharap pemerintah daerah setempat agar menurunkan harga kebutuhan pokok tersebut yang serba mahal” Demikian kata Nurmala yang turut juga di wawancarai wartawan

 

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.

Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.