BONE, —Kepala Desa Bulutanah Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone, H. Rusli, SE yang sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bone yang terpilih pada Muscab Apdesi Bone IV 10 Juli kemarin, terkenal dengan sosok pribadi yang humanis dan sosialis.
Jiwa sosialnya itulah yang membuat H. Rusli secara suka rela menyumbangkan dana pribadinya untuk membangun kantor desanya yang menelan biaya lebih dari 500 juta rupiah.
Ditemani sang adik, H. Muslimin, SE, MM yang juga Anggota DPRD Bone Terpilih periode 2024-2029, Rusli kembali melakukan aksi-aksi kepedulian dengan menggunakan uang pribadi yaitu dengan menyumbangkan dana sekitar 100 juta rupiah untuk membangun dua ruang kelas dan dua WC untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tanah Gunung yang berada di Desa Bulutanah, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Prov. Sulsel.
H. Rusli dan adik H. Muslimin yang sama-sama dikenal berjiwa sosial itu mengatakan bahwa sumbangan pembangunan ruang belajar untuk MTs Tanah Gunung itu tak lain sebagai wujud kepedulian mereka terhadap dunia pendidikan, khususnya di Desa Bulutanah dan Kabupaten Bone pada umumnya.
“Itu sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Desa Bulutanah,” tutur H. Rusli yang dibenarkan H. Muslimin yang juga merupakan Ketua Yayasan Almubarak MTs Tanah Gunung.
Tidak hanya itu, H. Rusli didukung H. Muslimin masih akan menambah sumbangan untuk pembangunan dua ruang kelas lagi di MTs yang dipimpin Andi Ambo Lallo itu.
Ditemui saat memantau kesiapan dua ruangan kelas madrasahnya, Sabtu (13/07/2024) Kepala MTsTanah Gunung, Andi Ambo Lallo menyampaikan apresiasinya kepada H. Rusli maupun H. Muslimin yang telah membantu kebutuhan MTs Tanah Gunung.
“Bantuannya (H. Rusli dan H. Muslimin) itu hampir 100 juta, termasuk jasa tukang semua dibayar oleh beliau, tidak ada yang kami (MTs Tanah Gunung) tahu,” tutur Ambo.
Ditambahkan oleh Andi Ambo bahwa bangunan hasil sumbangan H. Rusli itu kualitasnya jauh lebih baik dari bangunan MTs Tanah Gunung yang sudah ada sebelumnya dan dianggap Ambo, sangat membantu pihak Madrasah.
“Ini bisa memotivasi semangat belajar siswa termasuk memotivasi para guru untuk mengajar karena gedungnya (kelasnya) sangat layak,” ungkap Ambo.
Dua ruang kelas beserta dua WC yang hanya memakan waktu tiga minggu pengerjaan sudah siap difungsikan dan rencananya akan segera diresmikan oleh pihak Kemenag Bone dalam waktu dekat.